Vidio Hadir di JAFF 20 dengan Kolaborasi yang Menyatukan Film, Budaya, dan Cita Rasa Lokal

Vidio Hadir di JAFF 20 dengan Kolaborasi yang Menyatukan Film, Budaya, dan Cita Rasa Lokal
Vidio menghidupkan cerita dan budaya lewat JAFF 20 (credit:Kapanlagi/Vania)

Kapanlagi.com - Kolaborasi antara Vidio dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2025 menghadirkan pendekatan baru dalam merayakan karya sinema Indonesia. Dalam momentum festival ke-20 ini, Vidio memperluas perannya dari sekadar platform streaming menjadi mitra kreatif yang mendukung pertumbuhan industri film lokal.

Melalui program "Berwarga Bareng Vidio," Vidio berupaya menciptakan ruang interaksi antara kreator, penonton, dan komunitas film. Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen Vidio untuk menghadirkan pengalaman hiburan yang lebih dekat dengan masyarakat, sejalan dengan tema besar JAFF tahun ini, Transfigurasi.

Kolaborasi ini juga menegaskan posisi Vidio sebagai bagian dari ekosistem perfilman Indonesia yang terus berkembang. Dengan kehadiran di JAFF 20, Vidio tidak hanya menampilkan karya originalnya, tetapi juga membangun dialog kreatif tentang bagaimana film dapat menjadi medium untuk mempertemukan budaya dan ide-ide baru.

Temukan berita lainnya terkait JAFF 20 di Liputan6.com.

1. Kolaborasi Tiga Nama Besar di JAFF 20

Vidio menghidupkan cerita dan budaya lewat JAFF 20 (credit:Kapanlagi/Vania)

Sebagai platform OTT lokal, Vidio menggandeng dua mitra besar JAFF dan T.J.Y.3 untuk menciptakan perayaan lintas budaya. Kolaborasi ini hadir sepanjang festival, dari 29 November hingga 6 Desember 2025, menandai dua dekade perjalanan JAFF dengan tema besar Transfigurasi.

Kehadiran Vidio bukan sekadar sebagai platform pemutar film, melainkan sebagai penggerak kolaborasi kreatif di industri hiburan lokal. Bersama JAFF, Vidio ingin memperkuat hubungan antara sineas, penonton, dan komunitas film, sekaligus menunjukkan bahwa konten orisinal Indonesia mampu bersaing secara kualitas dan narasi.

2. Ruang Berkumpul yang Jadi Jembatan Komunitas

Vidio menghidupkan cerita dan budaya lewat JAFF 20 (credit:Kapanlagi/Vania)

Dalam rangkaian JAFF 20, Vidio meluncurkan program "Berwarga Bareng Vidio" sebagai bentuk interaksi langsung dengan publik dan komunitas kreatif. Ruang tersebut menyediakan charging station, area berbagi ide, dan tempat diskusi bagi para kreator film serta media.

Inisiatif ini menghadirkan suasana baru di JAFF. Pengunjung tidak hanya menikmati film, tetapi juga dapat terhubung langsung dengan para pemain dan kreator dalam atmosfer yang akrab dan santai.

3. Inspirasi dari Dua Vidio Original Series

Vidio menghidupkan cerita dan budaya lewat JAFF 20 (credit:Kapanlagi/Vania)

Keistimewaan lain dari kolaborasi ini adalah menu tematik yang terinspirasi dari dua Vidio Original Series: PERTARUHAN THE SERIES 3 dan ALGOJO. Kedua serial ini juga tampil dalam program resmi JAFF 20, bahkan Algojo menayangkan episode perdananya secara eksklusif di festival tersebut.

Kolaborasi rasa dan cerita ini menjadi simbol bagaimana konten lokal dapat dihidupkan melalui medium baru. Setiap sajian spesial mencerminkan karakter kuat dari serialnya, menghadirkan pengalaman yang menggabungkan emosi dari layar dengan cita rasa khas Yogyakarta.

4. Sesi Ngobrol Kreatif di Hari Spesial

Vidio menghidupkan cerita dan budaya lewat JAFF 20 (credit:Kapanlagi/Vania)

Puncak acara Berwarga Bareng Vidio berlangsung pada 1 Desember 2025 pukul 15.00�17.00 WIB. Dalam sesi ngobrol kreatif tersebut, hadir para pemain Pertaruhan The Series 3 seperti Jefri Nichol, Clara Bernadeth, Giulio Parengkuan, Maudy Effrosina, Elang El Gibran, dan Reza Hilman. Dari serial Algojo, turut hadir Arya Saloka, Randy Pangalio, dan Caitlin Halderman.

Mereka berbagi cerita tentang proses kreatif di balik layar dan bagaimana nilai budaya lokal menjadi inspirasi dalam produksi series mereka. Diskusi ini juga dihadiri perwakilan dari Vidio, JAFF, dan T.J.Y.3 yang menyoroti pentingnya kolaborasi lintas industri dalam menghidupkan ekosistem kreatif Indonesia.

5. Sinopsis Pertaruhan The Series 3

Vidio menghidupkan cerita dan budaya lewat JAFF 20 (credit:Kapanlagi/Vania)

Serial PERTARUHAN THE SERIES 3 disutradarai Fajar Martha Santosa dan Sinung Winahyoko, dirilis pada 14 November 2025. Dalam dua minggu, seri ini mencatat lebih dari 22 juta penayangan, menjadikannya salah satu serial tersukses di Indonesia.

Musim ketiga memperkenalkan dunia baru bernama Cikawe kampung kreatif penghasil barang tiruan yang menjadi medan pertempuran baru bagi Elzan dan kawan-kawan. Diperkuat oleh penampilan Jefri Nichol, Clara Bernadeth, Aming, dan Maudy Effrosina, serial ini menawarkan duel keris modern yang penuh makna kultural dan emosional.

6. Sinopsis Algojo dan Gaya Sinematiknya

Vidio menghidupkan cerita dan budaya lewat JAFF 20 (credit:Kapanlagi/Vania)

Disutradarai Rahabi Mandra, Algojo mengisahkan Zar (Arya Saloka), seorang pria yang hidupnya berubah drastis ketika ayahnya diserang oleh pria misterius. Dalam pencarian kebenaran, Zar menyusup ke organisasi rahasia yang menyimpan banyak rahasia kelam.

Serial ini menggabungkan aksi, drama, dan konspirasi dalam tone visual khas Rahabi Mandra, sutradara Kadet 1947. Dengan kehadiran Caitlin Halderman dan Randy Pangalio, Algojo menampilkan ketegangan emosional yang sinematik dan intens.

7. Visi dan Pesan dari Para Pemangku Kolaborasi

Vidio menghidupkan cerita dan budaya lewat JAFF 20 (credit:Kapanlagi/Vania)

Teguh Wicaksono, Chief Marketing Officer Vidio, menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah cara Vidio merayakan budaya dan kedekatan dengan penonton. Melalui kolaborasi lintas sektor, Vidio ingin menghadirkan cerita yang tak hanya dinikmati di layar, tapi juga dalam keseharian masyarakat.

Ratna Listiana Dewanti, Direktur Utama T.J.Y.3, menilai kerja sama ini sebagai bentuk perayaan budaya lokal yang menghubungkan makanan, cerita, dan kebersamaan. Sementara Alexander Matius, Program Director JAFF, menegaskan bahwa di usia ke-20 ini, JAFF ingin membuka ruang bagi transformasi ide, rasa, dan kolaborasi kreatif.

8. Q&A Populer Seputar JAFF 20 dan Vidio

Q: Apa makna acara "Berwarga Bareng Vidio" di JAFF 20?
A: Acara ini menjadi wadah sinergi antara film, kuliner, dan budaya yang mendekatkan Vidio dengan masyarakat lokal.

Q: Apa keunikan festival JAFF 20 dibanding tahun-tahun sebelumnya?
A: JAFF 20 mengusung tema �Transfigurasi� yang menyoroti transformasi ide lintas bidang, termasuk sinema dan kuliner.

Q: Bagaimana kontribusi Vidio terhadap industri film lokal?
A: Vidio secara aktif mendukung sineas muda melalui program kompetisi film pendek dan berbagai kolaborasi kreatif di tingkat nasional.

Yuk, baca artikel seputar JAFF dan Vidio lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Di tengah kondisi kesehatan yang jadi sorotan, Fahmi Bo resmi nikah lagi dengan mantan istrinya.)

Rekomendasi
Trending