Kapanlagi.com - Para pemula di bidang startup biasanya memiliki dana terbatas, sedikit sumber daya, tapi dengan aspirasi tanpa batas. Sayangnya kebanyakan bisnis baru di bidang digital ini mengalami kegagalan, dan hanya sedikit yang bisa mewujudkan visi dan misinya dengan sukses. Salah satu yang membedakan startup yang gagal dan berhasil adalah kekuatan UX atau User Experience, sebagai cara meningkatkan kepuasan users pada produk yang dimiliki startup.

Belum banyak dikenal oleh founder startup, bikin materi “UI/UX: How to Build Product users Love” yang dibawakan Larissa Rena makin menarik. Studio Lead dari Somia Customer Experience ini menekankan pentingnya UX yang akan digunakan di dunia startup dari tahun ke tahun untuk membantu melakukan riset pasar.

Ujung-ujungnya, UX dipakai untuk menentukan sebuah produk termasuk efektif dan efisien atau justru bikin users kurang nyaman menggunakannya. Selain itu, cewek manis berkacamata ini juga menjelaskan tiga hal penting agar UX bisa menjalankan perannya dengan baik, yaitu useful, usable, dan enjoyable.

Materi yang diberikan oleh narasumber khusus untuk para peserta The NextDev Academy 2018 ini diharapkan bisa membantu startup potensial, nggak hanya dari sisi teknis saja, tapi juga segi bisnisnya. Tertarik mendalami ilmu baru ini? Segera baca ulasan berikut ini, ya!