UNESCO Nobatkan Malang sebagai Kota Kreatif Dunia 2025: Ini Alasannya
Malang Creative Center (MCC)
Kapanlagi.com - Kota Malang resmi masuk ke dalam UNESCO Creative Cities Network (UCCN) pada 2025, menjadi satu dari 58 kota yang mendapat pengakuan bergengsi tersebut. Predikat Kota Kreatif Dunia dalam kategori Media Arts ini menegaskan bahwa Malang kini diakui secara internasional sebagai pusat inovasi dan kreativitas di Indonesia. Penghargaan dari UNESCO ini mencerminkan ekosistem kreatif Malang yang terus berkembang, dinamis, inklusif, dan berkelanjutan.
UNESCO menilai Malang layak menyandang predikat ini karena pesatnya pertumbuhan ekosistem kreatif digital yang saling terhubung, diperkuat oleh kehadiran mahasiswa, akademisi, dan komunitas kreatif yang solid. Berbagai festival, pameran, hingga event seni dan teknologi rutin digelar, membuka ruang pertemuan bagi para talenta muda dan memperkuat kolaborasi lintas komunitas. Semua aktivitas ini menunjukkan bahwa kreativitas di Malang bukan hanya slogan, tetapi budaya yang benar-benar hidup.
UNESCO juga melihat bahwa dukungan dari Pemerintah Kota Malang menjadi komitmen kuat untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Program dukungan berupa fasilitasi event kreatif, penyediaan ruang publik dan co–working space, kebijakan penguatan UMKM kreatif, dan pengembangan roadmap ekonomi kreatif jangka panjang telah diwujudkan dengan adanya Malang Creative Center. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, industri, komunitas, hingga media (model hexa helix) menjadi kunci keberhasilan kota ini.
Advertisement
Dengan prestasi ini, Kota Malang memperoleh peluang kolaborasi internasional yang lebih luas. Pengakuan UNESCO membuka akses pada jejaring global, memperkuat pertumbuhan ekonomi kreatif, serta mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor industri kreatif.
Dengan perolehan gelar ini, Kota Malang kini memiliki peluang kolaborasi internasional yang jauh lebih luas. Pengakuan UNESCO secara otomatis membuka akses pada jejaring global, yang diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi kreatif lokal dan mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor industri kreatif.
Gelar sebagai Kota Kreatif Dunia versi UNESCO bukanlah pencapaian instan, melainkan hasil dari perjalanan panjang Malang dalam membangun lingkungan kreatif yang kuat, inovatif, dan kolaboratif. Potensi besar ini diharapkan mampu menjadikan Malang sebagai pusat inovasi yang menginspirasi kota-kota lain di tingkat nasional maupun internasional.
(Di luar nurul, Inara Rusli dilaporkan atas dugaan perselingkuhan dan Perzinaan!)
(kpl/jje)
Ayu Srikhandi
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Mau Foto Astetik? Kamera Mini Andalan Anak Skena yang Lagi Viral Ini Patut Dicoba
