Tunjukkan Solidaritas, Gerakan Nebeng Warga Malang Jadi Viral

Penulis: Agista Rully

Diperbarui: Diterbitkan:

Tunjukkan Solidaritas, Gerakan Nebeng Warga Malang Jadi Viral © twitter.com

Kapanlagi.com - Perkembangan teknologi memang cukup memudahkan bagi masyarakat modern saat ini. Segala hal jadi lebih mudah hanya dalam genggaman. Melalui smartphone berbekal akses internet, angkutan umum yang semula susah dicari pun didapatkan dengan mudah dan cepat. Belum lagi akses delivery dan berbagai kemudahan lainnya.

Sayangnya kemunculan angkutan berbasis aplikasi online ini menimbulkan polemik baru. Banyak pengguna angkutan konvensional yang beralih ke angkutan berbasis aplikasi dengan alasan lebih mudah, murah, dan cepat. Konflik ini pernah jadi masalah cukup besar di Jakarta beberapa waktu lalu. Beruntung masalah ini segera ditanggapi oleh pemerintah Ibukota sehingga dapat terkendali.

Masalah kembali muncul saat perusahaan angkutan berbasis aplikasi online ini merambah daerah dan kota-kota kecil lainnya, Malang contohnya. Mengingat warga Malang mulai cerdas memanfaatkan teknologi, kini angkutan berbasis aplikasi online menjadi primadona. Sama seperti konflik yang terjadi di Ibukota, di Kota Apel ini kini juga terjadi demo angkutan konvensional agar pemerintah mau menutup perusahaan angkutan online.

Di Malang, terdapat aksi #NebengMalang yang memiliki misi untuk memberi tumpangan warga yang kesusahan mendapatkan angkutan umum © twitter.com/reportaseMLG

Ada yang unik dari demo angkutan konvensional di Kota Malang, sedikit berbeda dengan demo yang terjadi di Jakarta atau kota lainnya. Ketika para pengemudi angkutan memutuskan untuk mogok selama satu minggu sembari menunggu keputusan Pemerintah Kota, warga Malang berbondong-bondong menjadi relawan ojek sementara untuk memberi tumpangan warga lainnya karena minimnya angkutan yang beroperasi. Tindakan ini disebut sebagai #NebengMalang.

Kegiatan ini lantas menjadi viral karena menunjukkan solidaritas warga Malang pada warga lainnya yang membutuhkan tumpangan. Kegiatan #NebengMalang ini telah dimulai sejak Senin (06/03) lalu, rencananya akan terus berlangsung selama satu minggu bila para supir angkutan memilih untuk melanjutkan aksi mogok mereka.

Abah Anton, Walikota Malang, sempat turun langsung ke lapangan dan menanggapi positif aksi solidaritas Warga Malang ini © Waseso Aji

Aksi ini pun mendapatkan respon positif dari pengguna internet lainnya dan juga Abah Anton, Walikota Malang saat ini. Keberadaan angkutan online memang memudahkan namun di satu sisi perlu campur tangan Pemerintah agar konflik serupa tak terjadi juga di daerah lain. Semoga konflik angkutan konvensional dan online ini segera berakhir ya KLovers!

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/agt)

Editor:

Agista Rully

Rekomendasi
Trending