Tuduhan Emas Palsu Beredar, Produsen Pastikan Keaslian Produk

Tuduhan Emas Palsu Beredar, Produsen Pastikan Keaslian Produk
Tuduhan Emas Palsu Beredar, Produsen Pastikan Keaslian Produk

Kapanlagi.com - Menyikapi beredarnya informasi di media sosial terkait tuduhan emas palsu yang menyeret salah satu produsen emas nasional, pihak perusahaan memberikan klarifikasi resmi. Manajemen menegaskan bahwa seluruh produk yang mereka hasilkan adalah asli, bersertifikat resmi, dan diproduksi sesuai dengan standar nasional (SNI).

Direktur Marketing perusahaan tersebut menekankan bahwa mereka sama sekali tidak menoleransi segala bentuk pemalsuan produk emas serta berkomitmen penuh untuk melindungi kepercayaan konsumen.

"Kami memahami munculnya kekhawatiran di media sosial terkait tuduhan yang mempertanyakan keaslian produk emas. Kami ingin menegaskan bahwa seluruh produk UBS Gold adalah asli, bersertifikat resmi, dan diproduksi sesuai standar nasional SNI," ujar Catur dalam keterangan pers di Surabaya, Rabu (8/10/2025).

Catur menjelaskan bahwa seluruh produk emas yang dijual melalui jaringan resmi produsen nasional tersebut telah melewati proses sertifikasi dan uji kadar emas sesuai standar SNI.

"Selama 44 tahun, UBS Gold berkomitmen menjaga keaslian dan kualitas setiap produk emas yang kami hasilkan. Keaslian setiap produk dapat diverifikasi melalui nomor seri pada kemasan, baik yang dibeli di toko emas langganan, toko resmi UBS Gold, maupun akun resmi UBS Gold di berbagai marketplace," paparnya.

1. Tuduhan Emas Palsu

Terkait tuduhan adanya emas palsu, ungkap Catur, pihak produsen juga telah berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menindaklanjuti informasi yang beredar dan memastikan tidak ada pihak yang dirugikan.

"Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat, dan kami berkomitmen untuk terus menjaga transparansi, kualitas, serta keaslian setiap produk emas kami," tegas Catur.

Mengusung tagline "Trust in Gold", perusahaan tersebut menjadikan kepercayaan masyarakat sebagai prioritas utama. Selain menjaga kualitas produk, perusahaan juga aktif mengedukasi publik mengenai cara mengenali emas asli dan membedakannya dari produk palsu, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.

"Sebagai perusahaan yang telah dipercaya masyarakat, UBS Gold selalu menjunjung tinggi prinsip transparansi, keaslian, dan perlindungan konsumen," tambah Catur.

Selama 44 tahun beroperasi, UBS Gold tidak hanya mendapat kepercayaan masyarakat di dalam negeri, tetapi juga telah menembus pasar ekspor ke 35 negara. Perusahaan yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur ini juga tercatat telah meraih tiga penghargaan Primaniyarta Award masing-masing pada tahun 2019, 2021, dan 2022 untuk katagori Eksportir Berkinerja, Eksportir Produk Teknologi Tinggi, dan Eksportir Produk Inovatif.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Tips Mengenali Keaslian Produk

Catur turut membagikan panduan kepada konsumen untuk memastikan keaslian produk UBS Gold:

  1. Kepingan emas tampak bersih, dengan logo dan tulisan tercetak rapi hasil mesin industri, bukan pahatan tangan.
  2. Kepingan emas pas presisi dengan lubang kemasan, tanpa jarak.
  3. Lapisan plastik di kedua sisi kemasan mulus, tidak tampak bekas dibuka atau direkatkan ulang.
  4. Saat diraba, permukaan emas rata dengan kemasannya, tanpa perbedaan tinggi.
  5. Hologram utuh, terbaca jelas, dan tidak rusak.
  6. Kemasan utuh serta rapi, tanpa tanda pernah dibuka.
  7. Tulisan dan barcode/QR code tercetak rapi dan mudah dibaca.
  8. Barcode/QR code dapat divalidasi melalui aplikasi resmi UBS Gold di Google Play Store.

Catur juga mengingatkan konsumen agar selalu membeli produk melalui toko emas terpercaya, baik offline maupun online, atau langsung di gerai resmi.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

Rekomendasi
Trending