Dr. Kilala Tilaar Ungkap Tren Kecantikan 2025, Teknologi AI dan Produk Ramah Lingkungan Jadi Andalan

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Dr. Kilala Tilaar Ungkap Tren Kecantikan 2025, Teknologi AI dan Produk Ramah Lingkungan Jadi Andalan
Credit: Istimewa

Kapanlagi.com - Menyambut tahun 2025, industri kecantikan diprediksi mengalami banyak perubahan signifikan. Di acara Sneak Peek on Cosmetics Trend 2025, Dr. Kilala Tilaar, yang telah menjadi juri di ajang kosmetik dunia seperti In-Cosmetics dan Cosmoprof, memaparkan berbagai tren yang akan mendominasi.

Menurut Dr. Kilala, clean beauty, vegan, natural, dan produk berbasis keberlanjutan menjadi fokus utama. Konsumen semakin kritis terhadap bahan baku produk, lebih memilih yang ramah lingkungan, bebas bahan kimia berbahaya, dan berbasis tumbuhan. Laporan Business Research Company 2024 mencatat pasar kosmetik vegan global bernilai USD 18,61 miliar dan diprediksi terus meningkat hingga USD 25,61 miliar pada 2028.

Kemajuan teknologi turut mendukung tren ini. Produk dengan teknologi encapsulated active akan menjadi primadona, memungkinkan bahan aktif menargetkan masalah kulit secara presisi. Selain itu, teknologi AI diperkirakan memainkan peran penting. Perangkat berbasis AI seperti diagnose tools mampu membaca kondisi kulit dan memberikan rekomendasi produk yang sesuai.

Dr. Kilala menambahkan, personalisasi menjadi kunci. Penelitian McKinsey menunjukkan 71% konsumen menginginkan pengalaman belanja yang lebih personal, sementara 80% pelanggan lebih loyal pada brand yang menawarkan produk sesuai kebutuhan mereka. Teknologi seperti alat terapi LED dan perangkat kesehatan wanita berbasis chip menunjukkan betapa inovasi ini semakin relevan di tahun mendatang.

1. Pendorong Besar

Generasi muda, terutama Gen Z dan Gen Alpha, menjadi pendorong perubahan besar ini. Mereka cenderung memilih produk yang ramah lingkungan, mendukung keberlanjutan, dan memiliki konsep multifungsi. Survei dari Helen + Gertrude pada 2023 mengungkapkan 27% Gen Z rutin membeli produk dengan nilai keberlanjutan.

Kemasan berkelanjutan juga menjadi tren. Semangat reuse, recycle, reduce mendominasi desain produk, dengan tetap mengutamakan estetika dan fungsionalitas. Kemasan inovatif yang ramah lingkungan namun tetap menarik perhatian konsumen muda diperkirakan semakin populer.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Gabungan Berbagai Elemen

Dalam hal tren warna, palet tahun 2025 menggabungkan elemen teknologi, alam, dan pengalaman manusia. Warna-warna seperti biru, kuning, soft pink, merah bold, oranye, dan hijau earthy menjadi favorit, mencerminkan harmoni antara teknologi canggih dan unsur organik.

Dengan dominasi sustainability, inovasi teknologi, dan fokus personalisasi, tahun 2025 diprediksi menjadi tahun transformasi besar bagi industri kecantikan global. Produk yang mendukung keberlanjutan dan menawarkan solusi berbasis teknologi akan menjadi pilihan utama konsumen.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/glk)

Rekomendasi
Trending