The NextDev 2018 Ajak Kamu Bikin Social Impact Lewat Teknologi!

The NextDev 2018 Ajak Kamu Bikin Social Impact Lewat Teknologi! iDEAX x The NextDev 2018 di Surabaya © 2018 www.thenextdev.id/Zaki Mursidan Baldan

Kapanlagi.com - Sesi conference dari event iDEAX x The NextDev 2018 berjalan dengan cukup meriah, terlebi karena kehadiran sederet konten kreator kenamaan seperti Bayu Skak, Agung Hapsah dan masih banyak lainnya. Seperti diketahui, gelaran yang digagas oleh Telkomsel ini telah menginjak tahun keempat. Dan untuk tahun ini, social impact jadi tema yang diusung.

Adita Irawatai, VP dari Telkomsel melihat banyak sekali potensi dari generasi milenial di Tanah Air. Menurutnya, anak-anak muda sejatinya mampu membuat solusi kreatif untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di Indonesia saat ini.

"NextDev ini awalnya adalah sebuah kompetisi startup Indonesia yang ingin memberikan dampak sosial kepada masyarakat. Ada banyak masalah, tapi solusinya malah bukan dari orang Indonesia sendiri. Kurang ada muatan lokalnya," ujar Adita pada sesi conference The NextDev.

Adita Irawati di iDEAX x The NextDev 2018 di Surabaya © 2018 www.thenextdev.id/Zaki Mursidan Baldan

Harus diakui jika kebanyakan konten kreator muda berasal dari Jakarta. Namun Adita menegaskan jika banyak pemuda dari berbagai kota lain yang juga punya ide-ide inovatif dalam hal berkarya. Bahkan, banyak startup yang datang dari luar Jakarta dan menjadi finalis The NextDev, seperti Dharma Anjarrahman dari Vestifarm (Kalimantan) dan Ali Sadikin dari Marlin Booking (Batam). Mereka adalah finalis The NextDev yang sudah mengikuti sesi The NextDev Academy.

"Umumnya di Indonesia ini kan kompetisi hanya dapat hadiah terus selesai. Telkomsel ingin tetap sustain lewat berbagai kegiatan after competition seperti The NextDev Academy ini," sambung Adita.

Vestifarm merupakan platform bagi hasil di bidang pertanian di mana semua orang bisa melakukan investasi ke petani yang sudah diseleksi sebelumnya. Selain itu, Vestifarm juga ingin membantu petani mendapat modal lebih mudah. Ide awalnya berasal dari keinginan Dharma untuk membebaskan petani dari sistem rentenir yang mempengaruhi kesejahteraan para petani itu sendiri.

Sementara itu, Marlin Booking bergerak pada bidang kemaritiman. Ali ingin memajukan dunia maritim Indonesia dengan memanfaatkan teknologi yang membantu proses booking kapal lebih mudah.

"Di Batam sendiri pelabuhannya sudah bertaraf internasional, tapi sistem pemesanan kapalnya masih manual dan ribet," jelas Ali.

iDEAX x The NextDev 2018 di Surabaya © 2018 www.thenextdev.id/Zaki Mursidan Baldan

Baik Dharma maupun Ali menemui banyak sekali tantangan ketika membangun startup. Ali mengaku lebih mengalami tantangan internal, di mana sebelumnya dia adalah seorang karyawan mapan yang bekerja di Singapura. Ali lalu memilih untuk balik ke Indonesia, menikah dan dianggap gila karena keputusannya untuk fokus mengembangkan startup.

Dharma juga mengalami pengalaman yang hampir serupa dengan Ali. Setelah 2 tahun bekerja mapan, Ia malah memilih untuk resign dan fokus mengembangkan Vestifarm.

"Everything was challenging, mulai dari bongkar pasang tim, sampai tantangan lainnya. Semua itu jadi tantangan," ungkap Dharma.

Bicara tentang social impact, Dharma dan Ali memiliki pandangan dan caranya sendiri agar in line dengan startup mereka. Ali mengaku terbantu oleh media yang mempublikasikan startup-nya sehingga dihubungi pemerintah dan diajak kerja sama, sehingga social impactnya lebih tercapai. Sementara itu, Dharma mengaku menyeimbangkan social impact dengan profit juga bisa dilakukan bersamaan. Kuncinya adalah mencari model bisnis yang tepat.

Setelah 4 tahun The NextDev 2018 berjalan, Adita mengakui bahwa dia mendapatkan pandangan baru tentang startup Indonesia. Dan
di akhir sesi, Adita memberikan tips untuk anak muda yang ingin memulai startupnya.

"Saat anak muda mau bikin usaha, sempat mengira kalau hal paling penting adalah funding. Ternyata setelah ketemu startup The NextDev ini, hal yang paling dibutuhkan adalah something yang lebih sustain, seperti dibukakan akses, mentoring, network ke stakeholder dan semacam itu," sambung Adita.

"Semua bisa dimulai dari mana saja asal punya ide yang bisa dieksekusi. Saya percaya potensi itu ada tapi yang paling penting adalah berani memulai. Tidak ada yang tidak mungkin, NextDev berusaha memberikan jalan ke sana. Kalau kamu punya ide tentang social impact, langsung datang saja ke Telkomsel," pungkasnya.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

(kpl/boo/gtr)

Reporter:

Yunita Rachmawati

Rekomendasi
Trending