Temukan Waktu Terakhir Sholat Subuh, Panduan Lengkap dan Dalilnya!
Diterbitkan:

Ilustrasi berdoa (credit: liputan6.com)
Kapanlagi.com - Sholat Subuh, salah satu dari lima sholat fardhu yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam, memiliki keistimewaan tersendiri. Waktu pelaksanaannya dimulai saat terbit fajar shadiq hingga sebelum matahari terbit, dan memahami waktu ini sangat penting agar ibadah kita sah dan penuh berkah.
Namun, tak jarang banyak di antara kita yang terjebak dalam kesibukan dan kesulitan untuk bangun tepat waktu. Kesiangan menjadi tantangan yang umum dihadapi, sehingga pemahaman yang mendalam tentang batas waktu sholat Subuh menjadi krusial untuk menghindari masalah ini.
Dalam artikel ini, kami akan menyajikan wawasan yang mendalam mengenai waktu sholat Subuh, lengkap dengan dalil-dalil sahih dari Al-Qur'an dan Hadits. Tak hanya itu, kami juga akan membagikan beberapa tips praktis yang akan membantu Anda untuk lebih mudah bangun pagi dan melaksanakan sholat Subuh tepat waktu.
Lantas, kapan sebenarnya batas waktu sholat Subuh? Mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini, yang telah dirangkum oleh Kapanlagi.com dari berbagai sumber pada Jum'at, 7 Maret 2025.
Advertisement
1. Pengertian Sholat Subuh
Shalat Subuh adalah ibadah wajib yang memiliki makna mendalam bagi seorang Muslim, menandai awal hari dengan cahaya fajar.
Dikerjakan dalam dua rakaat, shalat ini dimulai dengan niat tulus, takbiratul ihram, dan bacaan Al-Fatihah, diikuti gerakan rukuk, i'tidal, sujud, dan diakhiri dengan salam.
Setiap gerakan harus dilakukan dengan sempurna untuk meraih pahala besar dari Allah SWT. Shalat Subuh memberikan ketenangan jiwa, meningkatkan konsentrasi, dan menjadi sumber energi positif.
Dalam hadis, shalat ini dianggap berat bagi yang munafik, tetapi juga menjamin keberkahan dan perlindungan Allah sepanjang hari.
Dengan segala keutamaan dan manfaatnya, shalat Subuh menjadi pondasi untuk memulai hari dengan semangat sesuai tuntunan Islam. Mari kita istiqomah melaksanakannya!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Dalil Waktu Sholat Subuh dari Al-Qur'an
Salah satu ayat yang sering dijadikan rujukan untuk memahami waktu sholat adalah Surah Hud ayat 15, yang dengan tegas menginstruksikan kita untuk melaksanakan sholat di dua ujung hari serta pada bagian-bagian malam.
Dalam ayat ini, Allah berfirman, "Dirikanlah shalat pada kedua ujung hari (pagi dan petang) dan pada bagian-bagian malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik menghapus kesalahan-kesalahan. Itu adalah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)." (QS. Hud: 15).
Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitab Marah Labid menjelaskan bahwa frasa "Wa Aqimish Shalata Tarafayin Nahar" menegaskan pentingnya mendirikan sholat di waktu pagi (shalat Subuh) dan sore (shalat Zuhur dan Ashar).
Dengan demikian, ayat ini secara jelas menegaskan kewajiban kita untuk melaksanakan sholat pada waktu fajar dan petang, mengingat betapa pentingnya momen-momen tersebut dalam kehidupan spiritual kita.
Advertisement
3. Dalil Waktu Sholat Subuh dari Hadits
Waktu sholat Subuh, yang telah dijelaskan secara mendalam dalam berbagai hadits, menjadi pedoman penting bagi umat Muslim.
Salah satu hadits dari Imam Muslim menegaskan bahwa waktu sholat Subuh dimulai saat fajar menyingsing dan berakhir sebelum matahari terbit.
Hadits ini mengingatkan kita untuk tidak melaksanakan sholat setelah matahari terbit, karena saat itu adalah waktu yang dilarang, diibaratkan dengan "dua tanduk setan" yang melambangkan keburukan.
Para ulama pun sepakat bahwa hadits ini, beserta yang lainnya, menjadi landasan yang kuat dalam menentukan waktu sholat Subuh, menegaskan pentingnya menjalankan ibadah ini dengan tepat.
4. Batas Awal Waktu Sholat Subuh
Sholat Subuh dimulai saat fajar shadiq muncul, yaitu fajar kedua yang membawa cahaya horizontal yang menyebar di ufuk timur, menandakan awal hari yang baru.
Dalam kitab Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab, Imam Nawawi menegaskan bahwa seluruh umat sepakat, waktu sholat Subuh dimulai saat fajar shadiq terlihat, bukan saat fajar kadzib yang hanya merupakan cahaya semu yang cepat menghilang.
Secara astronomis, momen ini terjadi ketika matahari berada pada posisi -20 derajat di bawah ufuk timur, menandakan bahwa kita telah memasuki waktu yang penuh berkah untuk melaksanakan sholat Subuh.
5. Batas Akhir Waktu Sholat Subuh
Waktu pelaksanaan sholat Subuh berakhir saat matahari mulai terbit, dan Syekh Zakariya al-Anshari dalam Fathul Wahhab menegaskan bahwa batas akhir ini ditandai dengan munculnya sebagian piringan matahari, bukan menunggu terbitnya secara utuh.
Secara astronomis, waktu Subuh habis ketika posisi matahari mencapai h = -1. Namun, di kalangan ulama terdapat perbedaan pendapat, di mana sebagian berargumen bahwa waktu sholat Subuh masih sah hingga matahari sepenuhnya terbit.
Oleh karena itu, sangat penting untuk diingat bahwa setelah terbitnya matahari, kesempatan untuk melaksanakan sholat Subuh telah berakhir dan tidak lagi dianggap sah.
6. Pembagian Waktu Sholat Subuh
Dalam kitab Syarah Fathul Qarib, Ibnu Qasim al-Ghazi menguraikan lima fase waktu sholat Subuh yang menarik: mulai dari Waqtul Fadhilah, yaitu waktu utama yang merupakan awal pelaksanaan sholat, hingga Waqtut Tahrim, yang merupakan waktu terlarang ketika tidak ada cukup waktu untuk melaksanakan sholat sebelum matahari terbit.
Setiap fase ini menunjukkan fleksibilitas dalam melaksanakan sholat Subuh, namun tetap menekankan pentingnya untuk melakukannya di awal waktu.
Di Indonesia, waktu sholat Subuh bervariasi, berkisar antara pukul 04.00 hingga 05.30 WIB, tergantung pada lokasi dan musim.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk selalu merujuk pada jadwal sholat resmi dari Kementerian Agama RI demi ketepatan waktu sholat di daerah masing-masing, mengingat perbedaan posisi matahari yang mempengaruhi waktu sholat di seluruh nusantara.
7. Hukum Sholat Subuh Kesiangan
Meski terbangun terlambat dan matahari sudah terbit, kewajiban sholat Subuh tetap harus diqadha atau dilaksanakan di waktu lain, sesuai sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa yang tertidur atau lupa, hendaklah ia sholat ketika ingat." (HR. Bukhari dan Muslim).
Namun, jangan lupakan bahwa sholat Subuh di awal waktu memiliki keutamaan yang jauh lebih besar, bahkan pahalanya setara dengan sholat sepanjang malam!
Oleh karena itu, utamakanlah untuk melaksanakan sholat Subuh tepat waktu, sementara qadha hanya sebagai pilihan terakhir jika terlewat.
Keutamaan sholat Subuh tidak hanya memperkuat spiritual kita dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih ampunan, tetapi juga memberikan manfaat fisik seperti meningkatkan kesehatan dan konsentrasi.
Bangun untuk sholat Subuh adalah wujud ketaatan dan komitmen kita kepada-Nya. Memahami waktu sholat Subuh dan berusaha untuk melaksanakannya tepat waktu adalah hal yang sangat penting bagi setiap muslim.
Dengan mengetahui batasan waktu sholat Subuh berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits, serta menerapkan tips agar tidak kesiangan, kita bisa lebih disiplin dalam beribadah.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan ketaatan kita dalam menjalankan sholat Subuh.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/rao)
M Rizal Ahba Ohorella
Advertisement