Tawas, Solusi Jitu Atasi Bau Badan, Tapi Perhatikan Efek Sampingnya Menurut Dokter Tirta!

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Tawas, Solusi Jitu Atasi Bau Badan, Tapi Perhatikan Efek Sampingnya Menurut Dokter Tirta!
Ilustrasi Tawas. (hak cipta/Canva)

Kapanlagi.com - Salah satu masalah yang sering mengganggu kepercayaan diri kita saat beraktivitas adalah bau badan. Banyak orang yang berusaha mengatasinya dengan deodoran atau antiperspiran berbahan kimia.

Namun, tahukah Anda bahwa beberapa produk tersebut bisa mengandung bahan yang berpotensi menimbulkan iritasi atau efek samping jangka panjang? Alternatif lain yang sering dipilih untuk mengusir bau badan adalah tawas.

Tapi, seberapa efektifkah tawas dalam mengatasi masalah ini? Dalam episode terbaru di akun YouTube Tirta PengPengPeng yang berjudul "MENGUPAS PERTANYAAN DARI NETIZEN SEPUTAR MITOS & FAKTA KESEHATAN!" yang tayang pada 12 April 2025, Dokter Tirta memberikan penjelasan menarik.

Menurutnya, tawas memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau ketiak. "Berdasarkan penelitian, tawas dapat menghambat pertumbuhan bakteri, karena bau yang tidak sedap muncul akibat keringat yang bercampur dengan bakteri," jelas Dokter Tirta.

Tak hanya itu, tawas juga memiliki efek astringent yang dapat mengecilkan pori-pori. "Dia bisa membantu mengecilkan pori-pori keringat," tambahnya. Namun, meski tawas memiliki manfaat, penggunaannya juga tidak tanpa risiko.

Beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti iritasi kulit. "Ada kemungkinan efek samping, terutama bagi mereka yang memiliki reaksi alergi. Penggunaan tawas bisa menyebabkan iritasi," ungkapnya.

Dokter Tirta mengingatkan, "Selalu perhatikan reaksi kulit Anda. Jika Anda memiliki hipersensitivitas terhadap bahan tertentu, sebaiknya berhati-hati."

Jadi, jika Anda mencari solusi untuk bau badan, tawas bisa menjadi pilihan. Namun, jangan lupa untuk selalu memantau reaksi kulit Anda!

1. Bawang dan Bau Badan

Hati-hati, bagi Anda yang baru saja mencukur bulu ketiak, sebaiknya hindari penggunaan tawas seketika! Pasalnya, ini bisa memicu iritasi pada kulit yang sensitif. Namun, jangan khawatir, karena dokter Tirta menegaskan bahwa tawas tetaplah sahabat dalam melawan bau badan, berkat kemampuannya menghambat pertumbuhan bakteri.

Dalam sebuah diskusi seru dan penuh tawa di podcast Raditya Dika, Dokter Tirta juga mengupas tuntas mitos dan fakta seputar bawang serta hubungannya dengan bau badan.

Ia menjelaskan bahwa meski banyak yang beranggapan konsumsi bawang berlebihan akan membuat bau badan tak sedap, kenyataannya justru sebaliknya bawang memberikan manfaat bagi pencernaan dan berfungsi sebagai anti-inflamasi alami.

"Bau badan bukanlah akibat dari bawang atau makanan tertentu," tegasnya, sambil menambahkan bahwa masalah ini lebih sering disebabkan oleh gangguan metabolisme atau infeksi bakteri yang berkembang di area tubuh tertentu, seperti paha, leher, dan ketiak, yang kaya akan kelenjar keringat apokrin.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Menjaga Kebersihan Pribadi

Dokter Tirta dengan canda menjelaskan bahwa makanan seperti kari atau sate kambing bukanlah biang keladi bau badan yang mengganggu, melainkan bakteri yang berkembang akibat kurangnya kebersihan.

"Jadi, jangan salahkan makanan!" ujarnya sambil mengingatkan akan khasiat luar biasa bawang sebagai obat alami yang sering dipakai dalam pengobatan tradisional. Ketika tenggorokan terasa sakit, kita biasanya disarankan untuk menikmati sup bawang yang kaya akan sifat anti-inflamasi.

Ia menekankan, menjaga kebersihan pribadi jauh lebih penting untuk mencegah bau badan dibandingkan dengan risau akan apa yang kita makan.

Jika bau badan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, ada beberapa langkah efektif yang bisa diambil, seperti menggunakan antiperspiran dan deodoran yang tepat dan jika bingung memilih, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit!

3. Segera Ganti Pakaian Basah

Setelah beraktivitas dan berkeringat, segera ganti pakaian basah Anda dengan yang kering dan bersih, karena pakaian lembap bisa memperparah bau badan.

Jangan lupa untuk rutin mencuci area yang rentan bau menggunakan sabun antibakteri agar terhindar dari bakteri penyebabnya. Selain itu, menghilangkan rambut di area ketiak juga bisa jadi solusi efektif, karena rambut dapat menjebak keringat dan bakteri.

Perhatikan juga pola makan Anda hindari makanan seperti bawang dan rempah-rempah kuat yang bisa memicu bau tidak sedap.

Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa menjaga kebersihan dan meminimalisir bau badan, sehingga keringat yang wajar tidak menjadi masalah dalam kehidupan sehari-hari.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/rao)

Rekomendasi
Trending