Kapanlagi.com - Orang Jepang dikenal sebagai orang yang memiliki kedisplinan tinggi dan juga peduli kebersihan. Kesadaran masyarakat Jepang untuk membuang sampah pada tempatnya sangatlah tinggi. Hal ini disebabkan oleh budaya orang Jepang untuk membersihkan segala kotoran yang dihasilkannya sendiri.

Budaya kebersihan ini dijaga betul oleh orang Jepang dan diterapkan sejak anak-anak. Salah satu efek budaya kebersihan ini, jarang ditemukan tempat sampah di tempat umum di Jepang. Selain itu, setiap warga membersihkan halaman depan rumahnya sendiri sehingga jarang ditemukan petugas kebersihan.

Yang paling menarik, akibat budaya bersih ini selokan di Jepang pun dapat ditinggali oleh ikan koi. Hal ini sempat menjadi viral beberapa waktu lalu. Ternyata selokan yang dapat ditinggali oleh ikan Koi ini merupakan hasil dari penggunaan sistem pipa limbah yang telah diterapkan sejak bertahun-tahun lalu oleh masyarakat Jepang.

Melalui pipa yang dipasang di selokan, air limbah baik dari pabrik atau rumah tangga ditampung dulu di sebuah tangki. Tangki ini lalu diangkut di waktu-waktu tertentu oleh petugas. Bahkan sebelum dibuang, air limbah ini masih diolah lagi agar dapat benar-benar aman ketika dibuang di laut atau sungai.

Namun keajaiban selokan yang dapat ditinggali oleh ikan koi ini tak hanya ada di Jepang lho, Indonesia juga punya! Selokan jernih sehingga dapat berfungsi sebagai kolam ikan tersebut terdapat di Desa Pluneng, Klaten, Jawa Tengah. Selokan berisi air bersih ini sempat jadi viral dan menarik perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Selokan kolam ikan koi ini diprakarsai oleh Joko Sucipto, warga lokal yang memiliki ide kreatif dengan membendung air selokan sepanjang 10 meter menggunakan kawat penyaring air. Untuk menjaga kebersihan selokan, pria berusia 76 tahun tidak menggunakan pelet ikan. Atas idenya ini, selokan tersebut seketika menarik perhatian warga dan kini telah ada 100 ekor ikan yang tinggal di selokan bersih ala Jepang tersebut. Keren ya?