Sound Horeg Berpotensi Jadi Kekayaan Intelektual Nasional, Kemenkumham Jatim Akan Jalin Komunikasi dengan Komunitas

Penulis: Tantri Dwi Rahmawati

Diperbarui: Diterbitkan:

Sound Horeg Berpotensi Jadi Kekayaan Intelektual Nasional, Kemenkumham Jatim Akan Jalin Komunikasi dengan Komunitas
Sound Horeg © merdeka.com

Kapanlagi.com - Fenomena Sound Horeg yang sempat merebak di Jawa Timur sempat menimbulkan pro dan kontra. Pasalnya, sebagai hiburan rakyat sekaligus event penggerak ekonomi lokal, sound horeg juga kerap mengganggu lingkungan.

Menariknya lagi, sound horeg belakangan disebut-sebut berpotensi untuk menjadi bagian dari Kekayaan Intelektual (KI) Nasional. Kepala Kanwil Kemenkum Jatim, Haris Sukamto, buka suara tentang hal tersebut.

“Pelindungan KI bukan berarti membenarkan penggunaan pengeras suara yang mengganggu lingkungan. KI hadir sebagai bentuk penghargaan terhadap kreativitas, bukan pembenaran atas dampak negatifnya,” ujar Haris dilansir dari situs jatim.kemenkum.go.id.

1. Mulai Ada Regulasi

Menurut Haris, aspek kreativitas dalam sound horeg seperti desain box speaker atau aransemen musik perlu dilindungi, bukan perilaku yang meresahkan masyarakat. Ia juga mengungkapkan, dalam periode 2022–2025 terdapat 12 permohonan harmonisasi perda terkait ketertiban umum yang mengatur soal penggunaan pengeras suara.

"Meskipun tidak secara spesifik mengatur seberapa batasan suara yang boleh atau dilarang, namun hal ini menunjukkan sudah mulai tumbuhnya kesadaran pemda untuk mulai meregulasi penggunaan sound agar lebih bertanggungjawab dan terkendali," terangnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Jalin Komunikasi

Lebih lanjut, Harris menjelaskan bahwa sound horeg bisa mengajukan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) baik dalam bentuk hak cipta maupun desain industri. Namun karena tren ini kini telah menjadi milik komunitas, perlindungan HAKI tidak bisa diberikan kepada individu secara tunggal. Sempat terdengar kabar ada lebih dari 10 ribu komunitas yang mendaftarkan hak cipta.

Harris berencana menjalin komunikasi langsung dengan para pelaku dan komunitas sound horeg, termasuk dengan sosok populer seperti Mas Brewok, guna mendorong legalisasi dan pengakuan karya mereka.

Dalam waktu dekat, KapanLagi akan melakukan wawancara eksklusif dengan Mas Brewok, pegiat sound horeg Brewoq asal Blitar. Penasaran? Tungguin ya!

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending