Kapanlagi.com -

Siapa yang tidak mengenal Christine Hakim? Aktris senior Indonesia ini telah menjadi sosok legendaris di dunia perfilman tanah air. Dengan karier panjang yang gemilang, ia terus memukau penonton dari generasi ke generasi.

Wajahnya yang anggun berpadu dengan kemampuan akting yang luar biasa membuatnya dikenal luas di layar kaca. Selama puluhan tahun, Christine Hakim telah menghadirkan berbagai karakter yang membekas di hati para pecinta film Indonesia.

Namun, tahukah kamu kalau di balik kesuksesannya, Christine Hakim memiliki kisah menarik tentang kehidupan pribadinya, terutama mengenai keluarga?

Christine Hakim menikah dengan Jeroen Lezer, seorang produser film asal Belanda sejak tahun 2000. Dari kehidupan rumah tangga tersebut, keduanya sepakat untuk mengadopsi seorang anak perempuan bernama Shena. Sekalipun tidak memiliki anak kandung, Christine Hakim telah menjadi sosok ibu inspiratif bagi banyak orang termasuk para artis yang bermain film bersama dirinya.

Dari Layar Lebar hingga Kehidupan Nyata, Christine Hakim dan 'Anak-Anaknya'

Di dunia peran, Christine Hakim sering memerankan karakter sebagai ibu dengan beberapa anak. Banyak aktor muda berbakat yang pernah berkesempatan menjadi 'anaknya' di berbagai film dan serial televisi. Nama-nama seperti Iko Uwais, Ario Bayu, Reza Rahadian, Ge Pamungkas, dan Dimas Anggara pernah merasakan "hangatnya" kasih sayang seorang ibu dari Christine Hakim di depan kamera.

Bayangkan betapa beragamnya karakter anak yang pernah ia perankan, mulai dari yang pendiam hingga yang penuh semangat. Kemampuan aktingnya yang luar biasa mampu menghidupkan setiap peran tersebut dengan begitu meyakinkan.

Salah satu peran ikoniknya sebagai ibu dengan banyak anak terlihat dalam film "Bila Esok Ibu Tiada". Dalam film tersebut, Christine Hakim berperan sebagai seorang ibu dari empat anak, masing-masing dengan kepribadian dan konfliknya sendiri.

Ia mampu menampilkan dinamika hubungan ibu dan anak dengan begitu mendalam, membuat penonton terbawa perasaan dan ikut merasakan setiap emosi yang diperankan.

Jeroen Lezer, Suami di Balik Kesuksesan Christine Hakim

Di balik kesuksesan Christine Hakim di dunia perfilman, terdapat sosok Jeroen Lezer, sang suami. Jeroen Lezer sendiri merupakan seorang produser film asal Belanda. Pernikahan mereka yang harmonis menjadi dukungan kuat bagi karir Christine Hakim. Mereka telah bersama-sama melewati berbagai tantangan dan suka cita dalam perjalanan hidup.

Sebagai seorang produser film, Jeroen Lezer memiliki pemahaman mendalam tentang dunia perfilman. Dukungannya terhadap karir Christine Hakim tentunya tidak hanya berupa dukungan moral, tetapi juga dalam hal profesional. Kehadirannya sebagai pasangan hidup dan rekan kerja yang memahami dunia perfilman tentu memberikan nilai tambah bagi Christine Hakim.

Shena: Sosok Anak yang Jadi Pusat Kehangatan Keluarga

Keluarga kecil Christine Hakim dan Jeroen Lezer semakin lengkap dengan kehadiran Shena, anak perempuan mereka yang diadopsi. Seperti halnya orang tua pada umumnya, anak menjadi pusat kehangatan keluarga. Meskipun informasi tentang Shena sangat terbatas untuk menjaga privasi keluarga, kehadirannya menunjukkan kepedulian dan kasih sayang Christine Hakim dan Jeroen Lezer. Mereka memilih untuk memberikan kasih sayang dan membesarkan Shena sebagai bagian dari keluarga mereka.

Keputusan untuk mengadopsi Shena menunjukkan komitmen Christine Hakim dan Jeroen Lezer terhadap keluarga. Mereka memilih untuk memberikan kesempatan bagi Shena untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga yang penuh cinta dan kasih sayang. Hal ini menunjukkan sisi lain dari kepribadian Christine Hakim yang tidak hanya sukses di dunia perfilman, tetapi juga memiliki hati yang besar dan penuh kasih sayang.

Christine Hakim bukan hanya seorang aktris handal, tetapi juga seorang ibu, istri, dan sosok inspiratif. Kehidupan pribadinya yang harmonis bersama Jeroen Lezer dan Shena menunjukkan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari prestasi di dunia kerja, tetapi juga dari kebahagiaan keluarga.

Kisah Christine Hakim menjadi bukti bahwa peran seorang ibu dapat hadir dalam berbagai bentuk, baik di layar kaca maupun di kehidupan nyata.