Serunya Road to Surabaya ISOPLUS Marathon 2025, Pemanasan Menuju Race Day!
Diperbarui: Diterbitkan:

Road to Surabaya ISOPLUS Marathon 2025 / source: Surabaya ISOPLUS Marathon
Kapanlagi.com - Minggu pagi (28/9) kawasan Black Owl, Jl. Basuki Rahmat, Surabaya, dipenuhi semangat para pelari yang mengikuti Road to Surabaya ISOPLUS Marathon 2025. Ratusan peserta dari berbagai komunitas dan pecinta olahraga berpartisipasi dalam fun run 5K ini, yang menjadi ajang pemanasan menuju gelaran utama Surabaya ISOPLUS Marathon pada 19 Oktober 2025 mendatang.
Tepat pukul 06.00 WIB, peserta dilepas dari garis start untuk menikmati lintasan sejauh 5 kilometer yang dikemas dalam suasana santai dan penuh semangat kebersamaan. Setelah mencapai garis finish, para pelari disambut dengan sesi sarapan bersama, sharing session inspiratif, serta hiburan dari DJ performance yang menambah kemeriahan suasana. Tak ketinggalan, berbagai doorprize menarik turut dibagikan bagi peserta yang beruntung.
Melalui kegiatan ini, ISOPLUS kembali menegaskan komitmennya untuk mengajak masyarakat menjaga hidrasi yang seimbang dalam setiap aktivitas. Sesuai dengan semangat "Excellent Hydration", ISOPLUS hadir sebagai teman terbaik untuk mendukung gaya hidup aktif dan sehat.
Advertisement
Kegiatan Road to Surabaya ISOPLUS Marathon 2025 menjadi ajang kebersamaan pemanasan sebelum acara utama berlangsung. Tak hanya menyatukan para pelari, tetapi juga menumbuhkan semangat baru bagi masyarakat Surabaya untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
1. Cara Menangani Kram dan Recovery Setelah Lari
Selain persiapan latihan dan mental, hal penting lain yang sering dialami para pelari adalah kram otot. Andika Bayu Putro, perwakilan dari Bebas Cedera, dalam sharing session Road to Surabaya ISOPLUS Marathon mengatakan bahwa kram otot biasanya terjadi karena adanya kontraksi tiba-tiba tanpa disadari saat tubuh dalam kondisi lelah atau kekurangan cairan. "Kalau kram otot sudah terlanjur terjadi, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar otot cepat pulih dan tidak menimbulkan cedera lanjutan," jelas Andika.
Berikut beberapa tips dari Andika untuk penanganan kram otot saat dan setelah berlari:
1. Lakukan stretching perlahan pada bagian otot yang mengalami kram untuk membantu otot kembali rileks.
2. Kompres menggunakan air hangat ketika kram terjadi tiba-tiba. Tujuannya untuk merilekskan otot dan membantu kontraksi kembali normal.
3. Boleh dikompres air dingin, tapi perhatikan waktu penggunaannya. Kompres dingin sebaiknya dilakukan setelah race selesai, terutama jika rasa nyeri masih terasa, agar membantu mengurangi peradangan berlebih pada otot.
4. Perhatikan rehidrasi tubuh dengan cukup cairan setelah berlari, karena kurang cairan bisa memperparah kram.
5. Jika kram terjadi di bagian betis, bisa dilakukan teknik "shaking", yaitu menggoyangkan otot secara cepat untuk membantu melancarkan peredaran darah dan melemaskan otot.
(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)
2. Fase Tapering dan Waktu Istirahat untuk Tubuh
Di balik semangat para runners yang tengah mempersiapkan diri menuju Surabaya ISOPLUS Marathon 2025, ada sosok penting yang turut menemani perjalanan mereka, Coach Andi Sugiyanto, Official Coach ISOPLUS Run Series 2025. Bagi Coach Andi, persiapan menuju race bukan hanya soal latihan fisik, tetapi juga soal keseimbangan antara mental, waktu, dan gaya hidup.
"Kalau bicara preparation, semuanya dimulai dari jauh-jauh hari, mulai dari pre-event, saat latihan rutin, hingga after event. Tantangannya bukan cuma di lintasan, tapi juga di bagaimana kita bisa membagi waktu antara kerja, latihan, dan istirahat. Jadi, penting banget untuk punya porsi latihan yang cukup, nutrisi yang seimbang, dan waktu tidur yang berkualitas," jelasnya.
Memasuki empat minggu terakhir sebelum lomba, runner biasanya sudah mulai masuk ke masa tapering, fase di mana intensitas latihan dikurangi untuk memberi waktu tubuh beristirahat dan pulih. Menurut Coach Andi, masa ini krusial untuk mencapai performa terbaik di hari lomba. "Tapering itu bukan berarti berhenti latihan, tapi memberi tubuh kesempatan buat recovery. Tujuannya supaya pas race day nanti, tubuh kita ada di kondisi paling prima dan risiko cedera bisa diminimalkan," ujarnya.
Selain persiapan fisik, aspek mental juga jadi kunci penting. Menurut Coach Andi, pelari sebaiknya menganggap race sebagai selebrasi dari proses panjang yang sudah dijalani, bukan tekanan. "Sering kali menjelang hari H, pelari justru grogi atau susah tidur. Jadi biasakan untuk ‘nabung istirahat’ dari jauh hari, tidur lebih cepat, makan teratur, dan perbanyak karbohidrat menjelang race day. Yang paling penting, enjoy the race! Jangan dibawa beban, nikmati aja hasil dari kerja keras kamu selama latihan," tutup Coach Andi Sugiyanto.
3. Menuju Gelaran Surabaya ISOPLUS MARATHON 2025
Antusiasme luar biasa di acara Road to Surabaya ISOPLUS Marathon 2025 ini menjadi gambaran tingginya semangat masyarakat menyambut gelaran Surabaya ISOPLUS Marathon 2025 yang akan digelar pada 19 Oktober 2025. Ajang ini akan menghadirkan 5 kategori lomba, yaitu:
- 5K
- 10K
- Half Marathon (21K)
- Full Marathon (42K)
- Kid's Dash - kategori khusus anak-anak dengan jarak 500 meter hingga 1 km yang dirancang agar anak-anak belajar sehat dan aktif sejak dini.
Melalui gelaran ini, ISOPLUS berharap dapat menghadirkan pengalaman lari yang menyatukan keluarga, komunitas, dan semangat sportivitas masyarakat Surabaya. Tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kebersamaan dan gaya hidup sehat yang berkelanjutan.
Masih ada keseruan puncaknya di Surabaya ISOPLUS Marathon - Balai Kota Surabaya, 19 Oktober nanti. Siap-siap, karena di sana kamu bakal ngerasain vibe yang lebih gede, lebih rame, dan pastinya lebih seru. Keep running, keep hydrated, dan siap-siap buat #UnlockYourGreatness dengan #ExcellentHydration bareng ISOPLUS!
(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)
(kpl/jje)
Advertisement
-
Fashion Selebriti Indonesia Potret Cantik Syahnaz Sadiqah Pakai Batik, Pancarkan Pesona Istri Pejabat