Serasa Film Science Fiction, Mobil Terbang Akan Dirilis Pada 2020

Penulis: Agista Rully

Diterbitkan:

Serasa Film Science Fiction, Mobil Terbang Akan Dirilis Pada 2020 © AeroMobil

Kapanlagi.com - Berbicara tentang kemacetan seolah tak ada habisnya, apalagi di kota-kota besar. Tak hanya Indonesia saja tapi juga seluruh dunia. Situs lalu lintas internasional, TomTom, mencatat bahwa kemacetan terus meningkat sebesar 13% tiap tahun sejak tahun 2008 dan Rio de Janeiro, Brazil menjadi kota dengan kemacetan terparah.

Indonesia sendiri juga menghadapi masalah kemacetan yang tak kunjung usai. Bahkan pada musim Lebaran tahun 2016 lalu, terjadi kemacetan parah di Tol Brebes Timur selama 35 jam. Akibat kemacetan tersebut, sebanyak 18 orang dinyatakan meninggal karena dehidrasi dan kelelahan.

Mungkin, salah satu angkutan online telah menemukan solusi untuk mengatasi musuh bersama pengguna jalan ini. Tapi salah satu perusahaan asal Slovakia sudah mendekati solusi nyata untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, yakni dengan meluncurkan mobil terbang!

Mobil terbang AeroMobil resmi diluncurkan dan akan dikirim pada 500 pembeli pertama pada tahun 2010 © AeroMobil

Pada hari Kamis (08/06) lalu, sebuah perusahaan bernama AeroMobil mempertontonkan desain terbaru mobil terbang mereka di Top Marques Monaco, sebuah acara pameran mobil paling eksklusif di dunia.

"Hari ini merupakan hari paling transformatif untuk masa depan transportasi. Kami meluncurkan desain AeroMobil dan mobil terbang perlahan akan jadi nyata," ujar Juraj Vaculik, co-founder sekaligus CEO AeroMobil.

Mobil terbang ini dibanderol Rp 21 Miliar dan pemilik atau pengemudi diharapkan memiliki SIM mengemudi serta lisensi pilot © AeroMobil

"Untuk mendapatkan mobil terbang ini, kami telah bekerja sama dengan orang-orang hebat dan cerdas demi mewujudkan teknologi terbaru di dunia otomotif. Kami ingin melewati batas otomotif untuk menunjukkan bahwa apapun sangat mungkin terjadi di industri transportasi. Mulai hari ini kami telah siap untuk menerima pre-order pertama dan kami sangat terhormat karena Pangeran Monaco akan meresmikan AeroMobil hari ini di sini," jelas pria tersebut.

Mobil terbang ini tentu saja mencuri perhatian publik karena kemungkinannya untuk menerobos macet dengan mudah. Edisi pertama mobil terbang ini hanya akan diproduksi sebanyak 500 unit saja dengan harga US 1.2-1.6 juta atau sekitar Rp 21 Miliar. Rencananya produk ini akan resmi dikirim pada tahun 2020 dan siapapun yang mengendarainya harus memiliki SIM pengemudi serta lisensi pilot. Apakah kalian berminat memilikinya KLovers?

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

(fly/agt)

Editor:

Agista Rully

Rekomendasi
Trending