Scream or Dance 2025 Sukses Guncang Ancol dengan "Forbidden Wonderland", Perayaan Halloween Terbesar di Asia Tenggara
Diperbarui: Diterbitkan:
source: Scream or Dance 2025
Kapanlagi.com - Festival musik bertema Halloween terbesar di Indonesia, Scream or Dance 2025, menutup gelaran tahun keempatnya dengan megah di Beach City International Stadium, Ancol. Tahun ini, festival mengusung tema "Forbidden Wonderland", sebuah konsep yang menggambarkan taman bermain mencekam namun memikat, tempat di mana ketakutan dan kesenangan berpadu menjadi satu. Melalui tema ini, Scream or Dance mengekspresikan dualitas manusia antara kekacauan dan kebebasan, menghadirkan pengalaman Halloween yang liar, estetis, dan tak terlupakan.
Sejak hari pertama, ribuan pengunjung sudah memenuhi area dengan kostum unik dan ekspresi penuh antusias. Lima pilihan panggung mulai dari empat pilihan panggung yang berada di dalam area mall seperti 999, Red Misfit Arena yang dikolaborasikan bersama kolektif Kaiju Bop, hingga Hatchi Area berhasil menghipnotis penonton sedari sore. Penampilan kolaborasi spesial antara Feby Putri x Pradana membuka festival ini dengan manis di panggung utama, The Wonderland. Lagu-lagu electronic dance music pilihan mereka berhasil meningkatkan semangat para pengunjung sejak sore hari.
Hujan besar yang sempat mengguyur area festival tidak membuat semangat mereka mengendur. Walaupun pihak penyelenggara sempat menutup area panggung utama, penonton tetap menikmati sajian di area dalam mall. Area panggung Unchained Stage yang memang merupakan panggung terbesar kedua di acara ini terus menerus penuh bersama dengan panggung-panggung indoor lainnya.
Advertisement
Setelah hujan reda, Sam Feldt langsung kembali membuka panggung utama membawa nuansa hangat dan melodi tropis ke panggung utama. Suasana mencapai puncaknya saat Afrojack tampil dengan tata cahaya sinematik dan setlist penuh hit internasional yang mengguncang seluruh area venue. Menutup malam, penampilan spesial dari Weird Genius x Bukan WG berhasil menjadikan malam pertama tak terlupakan, sementara di panggung Unchained Stage, Tenxi mengajak penonton berdansa dengan penampilan spesialnya bersama Suisei, Jemsii, hingga Naykilla.
Hari kedua menghadirkan penampilan-penampilan yang tak kalah seru. Sejak sore penonton sudah diajak berdansa hampir di seluruh stage. Panggung utama The Wonderland pun mulai dipenuhi pengunjung semenjak matahari mulai tenggelam dan disambut dengan penampilan Dipha Barus.
Semakin malam, pilihan penampil di setiap panggung semakin seru. Di Hatchi Area, Ramengvrl mengambil alih dengan DJ set kolaboratif bersama A. Nayaka, Mardial, Basboi, Matter Mos, Toxicdev, dan teman-temannya menciptakan suasana pesta yang terasa intim dan dekat dengan penonton. Penampilan spesial YB x Bravy di Inferno Stage berhasil membakar semangat para penonton untuk lebih giat berjoget lewat lagu-lagu breakbeat pilihan mereka.
Nuansa nostalgia hadir ketika Bobby Suryadi, sang legenda, tampil dengan performa khasnya yang memadukan pengalaman dan energi muda. Di panggung utama, Wukong membangkitkan kembali adrenalin penonton lewat lagu-lagu pilihannya, sebelum Cash Cash menutup dua malam penuh kemeriahan.
Dengan ribuan pengunjung yang datang dari berbagai kota, Scream or Dance 2025 sekali lagi membuktikan diri sebagai festival Halloween terbesar di Asia Tenggara. Dari musik hingga kostum, dari panggung utama hingga sudut-sudut tematik di area festival, semuanya berpadu menjadi pengalaman imersif yang tak terlupakan. Lebih dari sekadar pesta musik, Scream or Dance tahun ini menjadi acara wajib pada saat Halloween.
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(kpl/jje)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
