Kapanlagi.com - Jakarta Fashion Week boleh dibilang salah satu ajang mode yang hampir digelar setiap tahun. Belum lagi, adanya Indonesia Fashion Week. Kehadiran fashion show bergengsi semacam ini secara tidak langsung sudah mampu membuat Indonesia diperhitungkan di ranah mode Asia, utamanya wilayah Asia Tenggara.

Menariknya, hal ini ternyata menarik minat Sandiaga Uno untuk menanggapi. Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 ini berpendapat jika sebaiknya pagelaran fashion di Jakarta tidak berhenti di tahap promosi saja dan pengenalan rancangan baru saja.

Pasangan dari Anies Baswedan ini pun mengaku perlu dibangun industri yang berkesinambungan di bidang mode, guna menciptakan lapangan kerja. Menurutnya, meski industri mode sudah berkembang, tetapi dampaknya masih sangat awal.

Lebih lanjut, pria yang punya darah Gorontalo ini pun menyarankan agar memaksimalkan sumber daya manusia yang berpotensi di bidang kreatif. Khususnya mode yang bisa mengangkat kekayaan budaya khas Jakarta, sebagaimana batik Betawi misalnya.

Sandi menilai batik Betawi dapat menjadi bagian dari tren mode, sehingga dapat meningkatkan nilai jualnya. Itulah alasannya kenapa Anies-Sandi menggagas program yang dapat merangkul pengrajin batik, supaya bisa mengutamakan desain dan menciptakan busana siap pakai. Hal tersebut akan mereka aplikasikan bilamana terpilih menjadi pasangan gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017.