Saat Anies Baswedan Berseru Rakyat Miskin Bukan Imigran

Penulis: Achmad Iwan Tantomi

Diterbitkan:

Saat Anies Baswedan Berseru Rakyat Miskin Bukan Imigran © merdeka.com/ Imam Buhori

Kapanlagi.com - Sengitnya perebutan kursi nomor satu ibukota memang sedang mencapai level tertinggi tensinya. Hilir mudik, masing-masing pasangan calon Gubernur DKI Jakarta pun tak pernah absen untuk berkampanye setiap harinya.

Tidak terkecuali calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan. Dalam sebuah kesempatan kampanye bertajuk Tabligh Akbar Politik Indonesia di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, Anies berkomitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai rumah bagi warganya yang aman dan nyaman.

Anies juga menyerukan keadilan harus ditegakkan di Jakarta. Pasangan Sandiaga Uno ini akan melawan segala bentuk kebijakan yang tidak mencerminkan keadilan. Termasuk penggusuran dan reklamasi.

Mantan rektor Universitas Paramadina ini lantas mencontohkan kasus di Bukit Duri yang menjadi korban penggusuran sistemis dan massal. Anies menganggap Bukit Duri merupakan bukti nyata bagaimana warga Jakarta hidup tanpa rasa aman dan nyaman di kotanya sendiri.

Padahal menurut Anies, masyarakat di sana sudah mendiami Bukit Duri selama puluhan tahun. Demi memperjuangkan nasib, jalur hukum menjadi pilihan mereka melawan kesewenang-wenangan pemerintah.

Hasilnya, PTUN memenangkan gugatan warga Bukit Duri kepada Pemprov DKI Jakarta. Anies pun menegaskan bila jangan anggap warga miskin imigran. Mereka harusnya diberikan rasa aman dan lapangan pekerjaan, agar kesejahteraan mereka membaik.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/tmi)

Rekomendasi
Trending