Kapanlagi.com - Sekitar akhir bulan Desember tahun lalu, Indonesia sempat dihebohkan dengan kasus pembunuhan yang terjadi di Pulomas, Jakarta Timur. Insiden ini mencuri perhatian banyak pihak karena kekejaman pelaku memperlakukan para korbannya.

Seperti yang diketahui, pelaku yang diduga merampok menyekap 11 orang dalam ruangan berukuran 1.5 x 1.5 meter selama berjam-jam. Hal ini tentu saja membuat kekurangan oksigen dan dehidrasi, hingga 6 orang ditemukan tak bernyawa. Kasus ini juga menyita perhatian para selebritis seperti Nycta Gina yang rumahnya cukup dekat dengan TKP.

Sekarang, 3 bulan berlalu rumah mewah milik korban yang menjadi tempat pembunuhan itu akan dijual. Hal itulah yang terlihat di rumah mewah tersebut. Terdapat sebuah banner berukuran sekitar 2 x 2 meter terpampang di garasi rumah tersebut.

Menurut Ulfa, salah seorang warga sekitar mengatakan, banner yang bertuliskan 'Dijual' itu belum lama terpasang di teras rumah mewah tersebut. "Setahu saya minggu-minggu ini deh dipasangnya. Soalnya, minggu lalu belum ada tulisan itu (dijual)," kata Ulfa kepada Kapanlagi.com, Selasa (11/4).

Ulfa kemudian juga menjelaskan sejak kasus pembunuhan sadis yang terjadi beberapa bulan lalu, rumah itu tak dihuni lagi oleh pemiliknya. Padahal, dari banyaknya korban, ada yang selamat dari kasus tersebut.

"Ya, sepi. Nggak ada yang nempatin lagi. Setiap saya lewat sini sih, sepi. Yang saya tau sih gitu," katanya.