1. Sub Kategori Inovasi Khusus

Penghargaan diraih berkat inovasi pada sistem Clean In Place (CIP) dalam proses produksi. Inovasi ini mampu mengurangi penggunaan air hingga 30 persen, menekan konsumsi listrik hampir 60 persen, serta mengurangi emisi CO₂ sebesar 56 persen.

Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum Ir. Diana Kusumastuti, M.T, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Prof. Eniya Listiani Dewi, serta Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian Emmy Suryandari, S.T, M.T.

2. Gedung Hijau Kecil dan Menengah

Pengakuan ini diberikan atas komitmen LNK dalam menerapkan penghematan energi di area perkantoran, optimalisasi sistem bangunan, serta desain yang mengedepankan prinsip green building. Dari peningkatan efisiensi sistem tata udara saja, LNK berhasil menghemat energi sebesar 35,5 persen.

Selain itu, gedung LNK telah memanfaatkan energi terbarukan melalui panel surya yang berkontribusi lebih dari 10 persen terhadap total konsumsi energi tahunannya. Penghargaan diserahkan oleh Dirjen EBTKE, Prof. Eniya Listiani Dewi.

Kedua penghargaan tersebut diberikan pada Jumat, 5 Desember 2025 dalam acara Temu Stakeholder dan Apresiasi Keberhasilan Pengelola Gedung dan Industri Bidang Konservasi Energi Tahun 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta. Pencapaian ini menegaskan langkah LNK dalam mendorong efisiensi energi melalui inovasi teknologi dan optimalisasi operasional, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan menuju praktik industri yang berkelanjutan.

Imron Affandi, Energy Management Manager LNK, menyampaikan, "Penghargaan ini menunjukkan komitmen LNK untuk terus berinovasi dan mengelola energi secara lebih cerdas. Kami percaya bahwa praktik efisiensi energi tidak hanya mendukung keberlanjutan, tetapi juga mendorong produktivitas operasional. Dengan pengelolaan energi yang tepat, perusahaan dapat tumbuh lebih efisien sekaligus berkontribusi pada industri yang lebih hijau dan berkelanjutan."

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Eniya menegaskan, "Salah satu cara tercepat dan termudah untuk menurunkan emisi adalah melalui efisiensi energi. Dengan melakukan hal-hal sederhana dalam penggunaan energi secara lebih efisien, kita dapat mengurangi emisi hingga 37 persen."

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam mendukung konservasi energi dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) melalui peningkatan wawasan, penyelarasan kebijakan, serta skema insentif.

3. Sektor Operasional dan Keselamatan Kerja

Tidak hanya di bidang energi, LNK juga meraih prestasi lain di sektor operasional dan keselamatan kerja. Tahun ini, LNK memperoleh 1 Emas, 1 Perak, dan 1 Perunggu dalam Kompetisi 5R/5S Antar Perusahaan Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, LNK juga menerima Bendera Emas SMK3 dari Kementerian Ketenagakerjaan RI atas penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja tingkat lanjutan. Penghargaan 5R/5S diserahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur kepada Primasta Wendhasari, Supervisor Corporate Affair PT LNK.

Dalam lima tahun ke depan, LNK menargetkan penurunan intensitas energi hingga 10 persen melalui digitalisasi dan transisi energi. Perusahaan akan terus mengembangkan program penghematan energi di seluruh fasilitas, melakukan perbaikan berkelanjutan, serta menerapkan teknologi yang mendukung konservasi energi. LNK juga menegaskan komitmennya pada praktik kerja yang aman, efisien, dan berkelanjutan demi mewujudkan visi menghadirkan produk pangan inovatif yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.