Rahasia Menuju Surga yang Mudah, Menyimak Nasihat Gus Baha Berdasarkan Sabda Nabi SAW

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Rahasia Menuju Surga yang Mudah, Menyimak Nasihat Gus Baha Berdasarkan Sabda Nabi SAW
Foto Gus Baha

Kapanlagi.com - Dalam dunia Islam, konsep surga menjadi tema yang menarik untuk dibahas, terutama mengenai cara untuk mencapainya dengan mudah dan nyaman. KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang akrab disapa Gus Baha, memberikan pandangan sederhana namun mendalam terkait hal ini.

Ia mengisahkan momen ketika Nabi Muhammad SAW ditanya oleh salah satu sahabatnya tentang siapa yang bisa masuk surga dengan mudah. Diskusi ini mengarah pada pemahaman tentang pentingnya menjalani hidup dengan penuh kepasrahan dan ketenangan. Gus Baha menjelaskan bahwa kriteria orang yang akan meraih surga adalah mereka yang hidup tanpa ambisi berlebihan dan selalu berserah diri kepada Allah.

Menurutnya, Rasulullah mengajarkan agar kita tidak terjebak dalam pikiran yang membebani, termasuk anggapan bahwa masuk surga itu sulit. Dengan menekankan pentingnya hubungan yang nyaman dengan Allah, Gus Baha mengajak kita untuk menjalani hidup dengan ketenangan dan kepasrahan, yang merupakan kunci untuk mencapai surga yang mudah dan nyaman, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Senin(20/1/2025).

1. Berdoa Sesederhana Ini

Gus Baha mengajak untuk berdoa kepada Allah dengan penuh harapan, meski dalam kalimat yang sederhana. "Cukup bilang, 'Ya Allah, masukkan saya ke surga dengan mudah'," ujarnya, menegaskan keyakinan bahwa Allah itu Maha Pemurah.

Dalam pandangannya, hubungan kita dengan Sang Pencipta seharusnya dipenuhi rasa nyaman, bukan ketakutan yang berlebihan. Dengan gaya santainya, ia menambahkan, "Pokoke, Ya Allah, kulo pokoke surga sing gampang.

Mengko gampang dewe, tapi yo prosese mati sik," yang membuat jamaah tertawa. Menurut Gus Baha, hidup yang tenang, tanpa ambisi berlebihan, adalah kunci untuk mempersiapkan diri menuju surga.

Ketenangan ini mencerminkan sikap tawakal dan pasrah kepada Allah, di mana mempercayakan semua keputusan kepada-Nya bukanlah bentuk menyerah, melainkan sebuah keikhlasan.

"Kalau hidup kita sederhana dan selalu pasrah, maka jalan menuju surga akan terasa lebih mudah," tuturnya, sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad yang mengutamakan ketenangan hati.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Berhubungan dengan Allah SWT Senyaman Mungkin

Dalam setiap ceramahnya yang memikat, Gus Baha mengajak jemaah untuk merawat hubungan yang harmonis dengan Allah, yang ia sebut sebagai kunci ketenangan hidup.

Dengan penuh kehangatan, ia menekankan pentingnya doa, ibadah, dan sikap pasrah yang konsisten, seraya mengingatkan bahwa ketika kita menyerahkan segalanya kepada-Nya, beban hidup akan terasa lebih ringan. "Kulo suwun, hubungan kalih Allah niku sing nyaman," ujarnya, menegaskan bahwa ketenangan hati adalah hasil dari keyakinan akan rahmat-Nya.

Gus Baha juga mengajak kita untuk tidak khawatir berlebihan tentang masa depan, termasuk akhirat, dan mengajak kita untuk melihat surga sebagai sesuatu yang dapat diraih dengan menjaga hati dan selalu berserah diri kepada Allah.

Dengan gaya bercerita yang santai namun mendalam, ia mengajarkan bahwa hidup yang sederhana dan penuh kepasrahan adalah jalan terbaik menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/rao)

Rekomendasi
Trending