Kapanlagi.com - Putus cinta emang nyebelin. Tiba-tiba dunia jadi sepi, playlist jadi mellow semua, tak selera makan dan bawannya bad mood. Rasanya memang tak enak dan bikin galau tak berkesudahan, bahkan komedian dan presenter Kiky Saputri pun mengalami sakitnya putus cinta dan batal nikah.

Dikutip dari Liputan6.com, Kiky merasa sakit hati dan sering menangis karena batal nikah.

"Kalau mengajar kan dari pagi sampai sore. Nah, aku malu sama tetangga. Kalau malam suka menangis. Entar ketemu mama juga mama ikut nangis. Akhirnya cari kerjaan part time yang bisa buat mengisi waktu luang. Biar enggak galau," ucap Kiky yang kala itu masih menjadi guru honorer.

Mungkin ga hanya Kiky, tapi banyak yang mengalami hal serupa. Kalau kamu lagi di fase nangis random sambil scroll chat lama, sini peluk virtual dulu. Tapi hey, dengerin ya: putus cinta itu bukan akhir segalanya, tapi awal buat sayangin diri sendiri lebih dalam.

Putus cinta memang bagian dari pengalaman emosional yang menyakitkan dan membri dampak kesehatan mental seseorang. Proses pemulihan dari putus cinta membutuhkan waktu dan strategi yang sehat agar bisa move on secara efektif tanpa melupakan pelajaran berharga dari hubungan tersebut.

Kalau menurut Jet Veetlev, founder @kelascintacom dan relationship coach yang juga expert di Alma Care, layanan konsultasi dan sharing berbasis AI, menyebut orang patah hati butuh pelarian. Mereka ingin lari jauh dari apa pun yang ngingetin sama masa lalunya. Logika off, yang penting sibuk. Jadi, tak heran jika ritual healing untuk menyembuhkan patah hati itu banyak miripnya, seperti potong rambut, beli baju baru, cari hobi baru, nongkrong di coffee shop dengan caption 'new chapter', padahal masih stuck di halaman yang sama, dll.

Lalu, kenapa bisa begini? Menurut Jet Veetlev, hal ini wajar, karena dari yang absurd-absurd itu, kita jadi lebih kenal sama diri sendiri, mana yang beneran cocok mana yang cuma FOMO sesaat atau sekedar pelarian dari sakit hati.

Tapi lakukan apa yang kamu mau. Healing dari sakit hati gak harus sempurna, yang penting gak ngerugiin orang lain. Jadi, mau mendadak mau naik gunung, atau tiba-tiba ingin main padel, ya jalanin aja. Nikmati, bertumbuh dan sembuhlah dari patah hati itu.

Jika kamu masih belum bisa move on dan butuh teman untuk berbagi rasa tanpa harus dihakimi, coba berbagi ke Alma Care, ruang berbagi yang dibuat untuk selalu menemamimu apapun suasana hatimu. Sedih, marah, cemas, ga tahu harus cerita ke siapa karena males didebat, hanya sekedar mau berbagi galau.

Alma ga akan ngejudge masalahmu, Alma akan mendengaran dan coba cari solusi seperti sahabat yang selalu memahamimu.

So, buat kamu yang lagi patah hati atau lagi bad mood dengan masalah cinta. Tenang, jodoh ga akan tertukar. Anggap ini cuma latihan sabar plus upgrade selera. Karena hatimu toh bukan tempat penampungan luka, tapi sebuah rumah untuk meraih bahagia yang baru.

Jadi, kalau galau, share ke Alma Care saja.