Puasa Ramadhan Tanpa Mengerjakan Sholat, Apakah Tetap Sah?

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Puasa Ramadhan Tanpa Mengerjakan Sholat, Apakah Tetap Sah?
Doa Niat Zakat Fitrah (credit: pexels.com)

Kapanlagi.com - Setiap bulan Ramadhan, suasana ibadah menjadi lebih istimewa, dengan banyak orang yang bertekad untuk berpuasa penuh, meskipun ada fenomena menarik di mana sebagian dari mereka mengabaikan sholat.

Fenomena ini melibatkan berbagai kalangan, baik muda maupun dewasa, yang mungkin belum terbiasa melaksanakan sholat namun tetap ingin menjalankan puasa, sering kali karena Ramadhan hanya datang sekali dalam setahun.

Meskipun puasa memiliki daya tarik tersendiri dan didorong oleh atmosfer kebersamaan, sholat dianggap sebagai ibadah yang lebih sulit untuk dijaga, terutama bagi mereka yang belum menjadikannya kebiasaan.

Kesibukan sehari-hari dan alasan lainnya sering dijadikan alasan untuk mengabaikan sholat, meskipun banyak yang tetap serius menjalankan puasa. Hal ini mengingatkan kita bahwa Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan momen penting untuk membangun kebiasaan baik dalam beribadah.

Pertanyaan yang muncul adalah, apakah puasa tetap sah tanpa menjalankan sholat, dan apakah menahan lapar dan haus saja cukup tanpa memenuhi kewajiban lainnya dalam Islam? Mari kita renungkan bersama, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Selasa (4/3/2025).

1. Pentingnya Sholat dalam Kehidupan

Sholat, sebagai ibadah pokok dalam Islam, memegang peranan yang sangat penting bagi setiap muslim yang memenuhi syarat untuk melaksanakannya.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibn Majah, sholat adalah amalan pertama yang akan dihisab oleh Allah di hari kiamat, sementara hadis lainnya menegaskan bahwa meninggalkan sholat dapat menjadikan seseorang tergolong kafir.

Ini menunjukkan betapa krusialnya sholat dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim, di mana para ulama sepakat bahwa kewajiban ini tidak bisa ditawar, baik dalam keadaan sehat maupun sakit, di rumah maupun dalam perjalanan.

Di tengah kesibukan bulan Ramadan, muncul pertanyaan tentang sahnya puasa bagi mereka yang meninggalkan sholat, dengan berbagai alasan seperti lupa atau merasa puasa lebih penting.

Namun, penting untuk menggali lebih dalam alasan di balik pengabaian sholat apakah karena mengingkari kewajiban atau sekadar malas karena ini akan mempengaruhi status ibadah mereka.

Menurut Hasan Bin Ahmad al-Kaf, seseorang yang meninggalkan sholat karena meyakini bahwa itu bukan kewajiban dianggap telah keluar dari Islam, sehingga seluruh ibadahnya, termasuk puasa, menjadi tidak sah.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Hukum Puasa Tanpa Sholat

Meninggalkan sholat bukan berarti seseorang kehilangan identitasnya sebagai muslim, terutama jika alasannya adalah malas atau lalai. Meski puasanya tetap sah secara hukum, nilai di hadapan Allah menjadi berkurang.

Dalam konteks ini, ada dua jenis pembatalan puasa: yang pertama menghapus pahala tanpa membatalkan puasa, dan yang kedua membatalkan puasa secara total.

Meninggalkan sholat termasuk dalam kategori pertama meski tidak membatalkan puasa, pahala yang seharusnya diraih akan hilang. Seperti ungkapan seorang ulama, puasa tanpa sholat ibarat tubuh tanpa roh terlihat beribadah, tetapi kehilangan makna sejatinya.

Banyak yang menganggap puasa lebih berat, sehingga mengabaikan sholat, padahal keduanya saling melengkapi dalam ibadah.

Seharusnya, jika seseorang mampu menahan lapar dan haus seharian, melaksanakan sholat lima waktu yang hanya memerlukan beberapa menit bukanlah hal yang sulit.

Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara puasa dan sholat adalah langkah menuju kesempurnaan ibadah seorang muslim, karena tanpa sholat, ibadah puasa kita mungkin kehilangan nilai di sisi Allah.

(kpl/rao)

Rekomendasi
Trending