PSSI Luruskan Maksud Surat FIFA yang Minta Kick-off Maksimal Pukul 17.00
Sekjen PSSI, Yunus Nusi. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Kapanlagi.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi meluruskan maksud surat FIFA yang meminta pertandingan di Indonesia maksimal kick-off pada pukul 17.00 WIB. Menurutnya, permintaan itu hanya untuk laga-laga dengan risiko tinggi.
Permintaan FIFA itu tertuang dalam surat kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait tata kelola sepak bola Indonesia. Ini dilakukan agar tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 tidak terulang lagi.
"Di dalam surat FIFA itu yang high risk, berisiko tinggi itu sebaiknya tidak dilaksanakan di malam hari. Berarti mungkin Persib Bandung versus Persija Jakarta jangan malam. Persebaya Surabaya dengan Arema FC juga jangan malam," ujar Yunus Nusi, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (11/10).
Tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Arema FC versus Persebaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di mana kick-off dimulai pukul 20.00 WIB. Insiden itu menyebabkan seratusan orang tewas dan luka-luka.
Advertisement
1. Buat Regulasi Baru
Lebih lanjut, Yunus Nusi menjelaskan bahwa PSSI akan membuat regulasi baru soal kompetisi. Sebab, induk sepak bola di Tanah Air itu tak ingin tragedi Kanjuruhan terulang kembali pada masa yang akan datang.
"Ya, pasti akan ada regulasi baru dari hasil semua rekomendasi-rekomendasi kepolisian. Termasuk dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan ini kami akan akomodir semua," pungkas Yunus Nusi.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)
(kpl/gtr)
Advertisement