Produk Susu Nabati Indonesia Bersaing di World Coffee Innovation Awards 2025

Produk Susu Nabati Indonesia Bersaing di World Coffee Innovation Awards 2025
Produk Susu Nabati Indonesia Bersaing di World Coffee Innovation Awards 2025

Kapanlagi.com - Produk inovatif karya anak bangsa berhasil meraih penghargaan sebagai finalis World Coffee Innovation Awards 2025 yang diselenggarakan oleh FoodBev Media di London. Prestasi ini menunjukkan bahwa produk lokal mampu bersaing di panggung internasional dalam industri kopi dan minuman nabati.

Ellenka Professional yang berhasil menorehkan prestasi membanggakan lewat produk inovatif Ellenka Barista Series (EBS) Coconut Milk itu kemudian merayakannya melalui penyelenggaraan Ellenka Barista Festival (ELBAF) 2025. Acara ini menjadi wadah bagi barista, pelaku bisnis kopi, dan pecinta minuman untuk berkreasi lewat kompetisi, workshop, serta showcase minuman berbasis susu nabati yang memadukan cita rasa kopi Indonesia dengan tren plant-based lifestyle.

1. Pertumbuhan Pasar Kopi Global

Menurut data dari Research Gate, pasar global coffee shop menunjukkan tren pertumbuhan signifikan seiring meningkatnya konsumsi kopi dan permintaan minuman fungsional di kalangan generasi muda. Sementara itu, riset dari Data Bridge Market Research mencatat bahwa pasar global plant-based beverages juga terus berkembang pesat, didorong oleh meningkatnya kesadaran konsumen terhadap kesehatan, keberlanjutan, dan pilihan diet nabati.

Saat ini market global untuk minuman berbasis nabati bernilai USD 22,36 miliar pada tahun 2024 dan diperkirakan akan mencapai USD 46,45 miliar pada tahun 2032, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 9,57%. Kondisi ini membuka peluang besar bagi produk seperti Ellenka Barista Series Coconut Milk untuk menjadi solusi bahan baku alternatif yang mendukung industri kopi modern.

Ellenka Barista Series Coconut Milk merupakan inovasi susu nabati serbaguna yang diformulasikan agar tetap mempertahankan karakter kopi tanpa mengubah rasa aslinya. Mengandung Fiber Creme, produk ini menghadirkan tekstur creamy, rendah gula, tinggi serat, dan bebas laktosa ideal bagi konsumen yang mengutamakan gaya hidup sehat dan lactose-intolerance friendly diet.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Kompetisi Barista dan Pemenangnya

Kompetisi barista di ELBAF 2025 menghadirkan puluhan peserta profesional dan home barista dari berbagai daerah di Indonesia. Para peserta ditantang menciptakan kreasi minuman dengan karakter versatile dari EBS Coconut Milk. Ajang ini dinilai oleh juri profesional, salah satunya Sivaraja, Certified World Barista Championship Judge, yang menilai dari aspek kreativitas, keseimbangan rasa, dan teknik penyajian.

Berikut daftar Pemenang ELBAF 2025 dan kreasinya:
Juara 1: Hansen Delfiro - Karolina, Summer Hug
Juara 2: Endrik Wijaya - Custard Pandan Aren Latte, Affogato Neapolitan
Juara 3: Aji Endho Prasetyo - Mi Amor, Javanese Old Fashioned

Para pemenang berhak atas hadiah utama sepeda motor, dan hadiah menarik lainnya berupa uang tunai, produk eksklusif Ellenka Professional, dan kesempatan kolaborasi khusus dalam proyek pengembangan menu berbasis plant-based ingredients. Hansen Delfiro, salah satu pemenang menyampaikan, "Menggunakan Ellenka Barista Series Coconut Milk benar-benar memberi keleluasaan dalam berkreasi. Rasanya smooth, tidak mengganggu karakter kopi, dan tetap cocok untuk audiens yang mencari opsi lebih sehat."

3. Dukungan untuk Ekosistem Kopi Indonesia

Juwono Hartanto, Chief Commercial Officer PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) menyatakan, "Melalui ELBAF 2025, Ellenka Professional terus mendukung pertumbuhan ekosistem kopi di Indonesia. Kami ingin menghadirkan alternatif plant-based ingredients asli Indonesia yang dapat memperkaya kreativitas barista dan pelaku usaha kopi nasional."

Dengan keberhasilan Ellenka Barista Series Coconut Milk di ajang internasional dan kesuksesan penyelenggaraan ELBAF 2025, Ellenka Professional menegaskan komitmennya sebagai Taste Solutions Partner yang tak hanya menghadirkan produk berkualitas, tetapi juga berkontribusi dalam membangun budaya minum yang lebih kreatif, sehat, dan berkelanjutan di Indonesia dan dunia.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

Rekomendasi
Trending