Kapanlagi.com - Sebelum dinyatakan lulus dari Perguruan Tinggi, sebagian besar mahasiswa diwajibkan untuk menulis tugas akhir. Bagi mahasiswa S1, tugas tersebut adalah skripsi. Dan tentu saja proses pembuatan skripsi ini juga tak bisa dibilang hal yang mudah.

Butuh waktu dan biaya yang tak sedikit bagi mahasiswa yang menempuh skripsi untuk menyelesaikan karya ilmiah ini. Belum lagi tekanan psikologis dari orangtua, dosen, dan juga orang terdekat lainnya. Tujuan pembuatan skripsi ini sebetulnya adalah untuk menciptakan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi masyarakat tapi sayangnya tak semua universitas memahami prinsip tersebut.

Pada tahun 2016 lalu, sebuah foto skripsi yang dibuang jadi viral di sosial media. Mungkin ratusan atau bahkan ribuan skripsi digeletakkan begitu saja di halaman belakang perpustakaan sebuah kampus di Makassar. Dan yang lebih menyakitkan, skripsi-skripsi tersebut akhirnya diangkut oleh mobil bak terbuka yang biasa digunakan untuk mengangkut rongsokan.

Setelah lebih dari satu tahun jadi viral dan foto tersebut mendapatk kritikan, kini ada lagi foto serupa. Foto tumpukan skripsi yang dibuang ini diunggah oleh akun twitter @yeahmahasiswa pada 1 Juli 2017 lalu. Dan seketika foto ini pun jadi viral dan menuai ribuan retweet.

Belum diketahui secara pasti dimana letak skripsi-skripsi tersebut dibuang, yang jelas netizen merasa marah karena tindakan ini. Sebagian merasa bahwa hasil kerja sia-sia tidak dihargai, seperti cuitan @faraindr, "Mengerjakan (sampai) hampir ingin mati tapi malah dibuang. Terlaknat."

Sementara itu netizen lainnya berlomba-lomba memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan skripsi terbuang ini, "Kenapa nggak soft copy-nya aja yang dikumpulkan ya? Biar nggak buang-buang kertas banget," ujar Faizal Ramli. Nah, kalau menurut KLovers apa solusi yang paling tepat untuk masalah ini?