1. Amankah Pepaya untuk Diabetes?

Salah satu kunci dalam memilih buah yang tepat untuk pasien diabetes terletak pada kadar gulanya.

Pasalnya, diabetes terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi hormon insulin yang cukup, sehingga gula darah tertinggal dalam aliran darah dan berpotensi menimbulkan komplikasi serius.

Namun, jangan khawatir! Menurut informasi dari hellosehat.com, pepaya masih bisa menjadi pilihan bagi pasien diabetes, asalkan konsumsinya disesuaikan dengan rekomendasi dokter.

2. Indeks Glikemik dalam Pepaya

Indeks Glikemik (GI) adalah angka yang berkisar antara 1 hingga 100, yang berfungsi sebagai penanda seberapa cepat makanan atau minuman dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh kita.

Semakin tinggi angka GI, semakin besar risiko terjadinya lonjakan gula darah setelah mengonsumsinya.

Nah, untuk pepaya, angka GI-nya berada di angka 60, yang tergolong sedang.

Ini berarti, jika Anda menikmati pepaya dalam porsi yang wajar, Anda tidak perlu khawatir akan lonjakan kadar gula darah yang signifikan.

3. Kandungan Gula Buah Pepaya

Buah pepaya memang menggoda dengan rasa manisnya, namun jangan lupa, kandungan gulanya cukup tinggi, sekitar 7,82 gram per 100 gram buah!

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memantau asupan gula harian dari semua makanan yang kita nikmati.

Menurut Kementerian Kesehatan, batas konsumsi gula yang disarankan adalah 4 sendok makan per orang.

Bagi pasien diabetes, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jumlah yang tepat, agar tetap sehat tanpa mengorbankan kenikmatan rasa.

4. Cara Konsumsi Pepaya bagi Pasien Diabetes

Bagi para penderita diabetes, pepaya fermentasi bisa menjadi sahabat terbaik dalam menjaga kesehatan.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Nutrition, Metabolism, and Cardiovascular, pepaya fermentasi tidak hanya kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari komplikasi diabetes, tetapi juga memiliki kemampuan luar biasa dalam menurunkan kadar gula darah.

Lebih menarik lagi, sebuah studi dalam Journal Mutation Research/Fundamental Molecular Mechanism of Mutagenesis mengungkapkan bahwa pepaya fermentasi berpotensi mengurangi risiko kanker pada pasien diabetes.

Jadi, mengapa tidak menjadikan pepaya fermentasi sebagai bagian dari pola makan sehat Anda?

5. Cara Konsumsi Pepaya Secara Umum

Menurut informasi dari Verywell Fit, agar Anda bisa merasakan manfaat kesehatan maksimal dari buah pepaya, pilihlah pepaya yang segar dan hindari yang sudah terlalu matang atau hampir busuk.

Sebelum mengupasnya, jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu agar kebersihannya terjaga dan kotoran tidak berpindah ke bagian dalam.

Selain itu, sebaiknya nikmati pepaya dalam bentuk utuh, bukan jus atau manisan, karena kadar glikemiknya lebih tinggi.

Untuk menambah kesegaran, Anda bisa mengombinasikannya dengan perasan lemon atau jeruk nipis!