Penyebab Gagal Jantung, Gangguan Medis yang Merenggut Ribuan Nyawa Tiap Tahunnya

Penyebab Gagal Jantung, Gangguan Medis yang Merenggut Ribuan Nyawa Tiap Tahunnya
(c) Shutterstock

Kapanlagi.com - Kabar duka kembali mengejutkan dunia hiburan tanah air. Aktris sinetron muda berbakat Hanna Kirana mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/11) lalu.

Kabar ini lantas mengejutkan banyak pihak lantaran aktris yang baru berumur 18 tahun ini namanya sedang naik daun berkat perannya dalam sinetron berjudul SUARA HATI ISTRI. Gagal jantung menjadi penyebab dari meninggalnya aktris yang juga sepupu dari Citra Kirana ini.

Hal ini pun patut menjadi kewaspadaan lantaran gagal jantung bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Gagal jantung sendiri adalah kondisi ketika jantung kurang mampu memompa darah dan oksigen secara efektif ke tubuh. Akibatnya, banyak fungsi organ tubuh akan terganggu.

Lantas, apa saja yang menyebabkan seseorang terserang gagal jantung?

1. Penyakit Jantung Koroner

(c) Shutterstock

Salah satu penyebab gagal jantung yang sering terjadi adalah penyakit jantung koroner. Hal ini disebabkan adanya sumbatan (plak) yang menghambat pembuluh darah.

Penyumbatan itu yang membuat aliran darah pada jantung jadi nggak lancar. Risikonya nggak main-main, otot jantung bisa rusak karena pasokan olsigen minim dan gagal memompa darah ke organ tubuh secara maksimal.

2. Rusaknya Katup Jantung

(c) Shutterstock

Katup jantung adalah bagian tubuh yang memastikan agar aliran darah dari dan menuju jantung menjadi lancar dan nggak berbalik. Jika ada kerusakan pada katup jantung, tentu saja hal ini bisa menyebabkan gangguan lainnya.

Bahkan terhambatnya aliran darah akibat gangguan katup bisa membuat jantung bekerja ekstra keras dan melemah pada akhirnya. Hal ini yang menyebabkan gagal jantung.

3. Irama Jantung Tidak Normal

(c) Shutterstock

Kurang normalnya irama jantung atau dalam istilah medis disebut aritmia adalah salah satu penyebab gagal jantung. Irama yang terlalu cepat, terlalu lambat, atau nggak teratur.

Kondisi seperti ini akan mengganggu fungsi jantung secara keseluruhan. Termasuk yang paling sering terjadi adalah kurangnya kemampuan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

4. Peradangan Otot Jantung

(c) Shutterstock

Otot jantung bisa saja mengalami peradangan yang diakibatkan oleh infeksi virus. Gangguan medis yang dikenal sebagai miokarditis ini juga bisa disebabkan oleh infeksi parasit dan jamur, serta penyakit autoimun.

Fatalnya, peradangan otot jantung bisa mempengaruhi banyak hal. Salah satunya adalah membuat jantung kurang optimal dalam memompa darah.

5. Tingginya Kadar Tiroid dalam Darah

(c) Shutterstock

Banyak masalah yang akan terjadi ketika kadar tiroid dalam tubuh tinggi. Gangguan medis yang juga dikenal sebagai hipertiroidisme ini akan memicu jantung berdetak lebih cepat. Jika terjadi dalam kurun waktu yang lama, jantung yang berdetak lebih cepat bisa melemah dan berakhir dengan gagal jantung.

Gagal jantung memang sering terjadi mendadak dan membuat pengidapnya cenderung tanpa persiapan dalam mengatasinya. Oleh sebab itu, rutin melakukan medical check up adalah tindakan yang tepat untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Imbangi pula dengan menerapkan pola hidup sehat agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari berbagai potensi gangguan kesehatan.

(Di tengah kondisi kesehatan yang jadi sorotan, Fahmi Bo resmi nikah lagi dengan mantan istrinya.)

(kpl/jef)

Reporter:

Jeffrey Winanda

Rekomendasi
Trending