Kapanlagi.com - Pasha Ungu, siapa yang tidak mengenal sosok karismatik ini? Dari panggung megah hingga kursi parlemen, perjalanan kariernya layak untuk diulas. Dengan suara emas dan penampilan yang memukau, Pasha berhasil mengukir namanya dalam sejarah musik Indonesia dan kini berkontribusi di dunia politik.

Bernama lengkap Sigit Purnomo Syamsuddin Said, Pasha lahir di Donggala, Sulawesi Tengah pada 27 November 1979. Sejak kecil, bakat menyanyinya sudah terlihat, bahkan ia pernah meraih juara II lomba adzan tingkat Sulawesi Tengah. Setelah lulus SMA, ia merantau ke Jakarta dan sempat kuliah di ABA-ABI Jakarta. Namun, panggilan musik lebih kuat, dan Pasha pun memutuskan untuk fokus pada karier bernyanyi.

Pada tahun 1999, Pasha bergabung dengan band Ungu yang sudah berdiri sejak 1996. Meski awalnya sulit, dengan semangat dan kerja keras, mereka berhasil meraih popularitas. Kini, Ungu dikenal sebagai salah satu band terbesar di Indonesia dengan banyak lagu hits yang digemari.

Awal Karier yang Penuh Tantangan

Perjalanan Pasha sebelum menjadi bintang tidaklah mulus. Bersama band Ungu, mereka mengalami kesulitan ekonomi yang membuat mereka berpindah-pindah tempat tinggal. Namun, semangat mereka tak padam. Dengan kerja keras dan dedikasi, mereka mulai meraih perhatian publik.

Puncak Kesuksesan Bersama Ungu

Sejak bergabung dengan Ungu, Pasha menjadi salah satu vokalis terfavorit di Indonesia. Album-album seperti 'Laguku', 'Tempat Terindah', dan 'Melawan Dunia' menjadi bukti kesuksesannya. Formasi Ungu yang dikenal saat ini terbentuk pada tahun 2003, dengan Pasha di vokal dan anggota lainnya yang juga berbakat.

Kolaborasi dengan Musisi Legendaris

Pasha dan Ungu tidak hanya dikenal dengan lagu-lagu hits, tetapi juga kolaborasi dengan musisi legendaris seperti Chrisye. Kerjasama ini semakin mengukuhkan posisi Ungu di industri musik Tanah Air.

Peralihan ke Dunia Politik

Di tahun 2015, Pasha mengambil langkah berani dengan vakum dari dunia musik untuk terjun ke politik. Ia mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Palu dan berhasil terpilih untuk periode 2016-2021. Selama menjabat, Pasha aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan penanganan bencana, termasuk gempa dan tsunami di Palu.

Komitmen Setelah Masa Jabatan

Setelah menyelesaikan masa jabatannya, Pasha kembali ke dunia musik. Ia menegaskan bahwa Ungu adalah 'rumah besar' baginya. Meskipun kembali bernyanyi, ia tetap aktif di dunia politik dan menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi bagi masyarakat.

Nama Panggung yang Ikonik

Pasha dikenal dengan nama panggungnya yang ikonik. Awalnya, ia dikenal dengan nama Sigit, namun setelah bergabung dengan Ungu, nama Pasha lebih dikenal publik. Hal ini karena kemiripannya dengan mantan drummer Ungu bernama Pasha.

Perjalanan karier Pasha Ungu membuktikan bahwa ia mampu beradaptasi dan berkontribusi di dua bidang yang berbeda. Dari panggung musik yang gemerlap hingga dunia politik yang penuh tantangan, Pasha tetap menjadi sosok yang inspiratif.