Kapanlagi.com - Pada umumnya, masa kontrak pegawai sebelum diangkat menjadi pegawai tetap adalah 1 hingga 2 tahun. Meskipun begitu, ada juga yang lebih lama dari jangka waktu yang ditentukan. Dalam beberapa hal, pegawai kontrak tidak mendapatkan benefit yang sama dari pegawai tetap. Inilah yang membuat mereka berharap untuk menjadi pegawai tetap agar kesejahteraan lebih terjamin.

Uniknya, ada seorang pegawai honorer di Universitas Malikussaleh yang tak kunjung diangkat menjadi pegawai tetap meski telah 9 tahun mengabdi di kampus Aceh tersebut. Dilansir dari berbagai sumber, pegawai bernama Safwandi tersebut justru mendapatkan surat pemecatan pada Rabu (16/08) lalu.

Merasa sakit hati karena didzalimi, Safwandi pun menuding bahwa pihak Universitas telah berlaku tidak adil di sosial media. Tak hanya itu, pria yang bekerja sejak tahun 2009 ini pun nekad membakar gedung rektorat Universitas Malikussaleh pada Jumat (18/08).

"Pelaku langsung menuju ruang rapat senat dan menuju ruangan lainnya untuk melakukan pembakaran dengan menggunakan bahan bakar Pertamax yang dibeli terlebih dulu," ujar Kepala Bagian Operasional Polres Lhokseumawe, Ahzan.

Akibat tindakan ekstrem tersebut, gedung rektorat terbakar parah dan api baru padam pada pukul 10.15 WIB. Sementara itu kerugian materiil akibat pembakaran ini ditaksir senilai Rp 20 Miliar. "Dia sudah menyatakan kesiapannya menerima hukuman atas perbuatannya," imbuh Ahzan.

Awalnya memang dugaan semata tapi Safwandi justru menyerahkan diri ke polisi setelah membakar gedung rektorat tersebut. Dirinya mengaku kecewa karena tak kunjung diangkat sebagai pegawai tetap teknisi listrik tapi malah dipecat. Sang istri yang bekerja di kampus yang sama pun tak kunjung diangkat sebagai pegawai tetap. Duh, tragis banget ya KLovers :(