Kapanlagi.com - Perkembangan teknologi kini semakin cepat. Nggak butuh hitungan tahun, bahkan kemajuan teknologi bisa terjadi dalam rentang waktu beberapa hari saja. Salah satunya adalah teknologi komunikasi yang semakin canggih. 

Smartphone sebagai sarana berkomunikasi kini menjelma menjadi gadget yang multifungsi dengan puluhan fitur yang tersemat di dalamnya. Beragam brand pun berlomba-lomba mengklaim smartphone buatannya yang terbaik. 

Di tengah banyak pilihan, smartphone Vivo menawarkan sesuatu yang sulit buat ditolak. Selain punya desain kece dan kualitas jempolan, ada beberapa alasan yang mengharuskan kamu untuk menggunakan smartphone Vivo dalam kebutuhan sehari-hari. Apa saja? 

Berkomitmen untuk Hadirkan Smartphone Berkualitas di Dalam Negeri 

Sejak kemunculannya di Indonesia pada 2014, Vivo berkomitmen untuk menghadirkan produk berkualitas untuk seluruh masyarakat tanah air, salah satunya dengan membangun pusat produksi di Cikupa, Tangerang. Gedung ini adalah pusat produksi pertama Vivo di Asia Tenggara loh! Seluruh produksi dan pengujian dilakukan di tempat ini untuk menghadirkan smartphone berkualitas. 

Hadirnya pusat produksi ini otomatis juga meningkatkan kapasitas hingga membuat Vivo mampu memproduksi ratusan ribu unit smartphone per bulan pada tahun 2020 lalu. Proses produksi pun diawasi secara ketat baik untuk aspek perakitan hingga pengujian. Tujuannya jelas, yaitu kemampuan produksi yang berlimpah harus berbanding lurus dengan kualitas smartphone yang sempurna. 

Nggak Sembarangan, Smartphone Vivo Diproduksi secara Ketat dengan Pengujian Multi-Level 

Pusat produksi di Cikupa mencakup dua bagian kunci yaitu perakitan dan pengujian. Tahap perakitan dilakukan dengan waktu singkat berdasarkan standar yang telah ditentukan. Bagian yang telah masuk tahap perakitan pun selanjutnya diuji dengan mesin pengujian kompleks yang terkoneksi langsung dengan internet. Tahapan ini pula yang memastikan apakah produk tersebut lolos uji ke tahapan berikutnya atau tidak. Setelah itu, barulah produk memasuki pengujian arus kelistrikan, audio, kartu SIM, infra merah, sensitifitas, tombol, sensor, kompas dan masih banyak lagi. Proses pengujian dilakukan secara ketat disusul dengan kamera, radio, jaringan, GPS dan juga Wi-Fi.

Setelah semua fitur dipastikan aman, pengujian masih belum selesai. Masih ada tahapan reliability testing untuk memastikan daya tahan dan performa dari smartphone. Pengujian ini dilakukan dengan cara pengecekan masa pakai baterai, pengisi daya, autentifikasi sidik jari dan lainnya. Nggak cukup sampai disitu, tahapan packaging pun nggak luput dari pengujian untuk memastikan semua aspek mulai dari smartphone, manual book, hingga penyegelan telah sempurna. 

Dilengkapi dengan Lab Quality Control untuk Mempertahankan Kualitas

Seluruh komponen hardware dari Vivo harus masuk di lab ini sebelum bisa diproduksi massal. Sampel telepon pintar ini akan melalui serangkaian tes seperti daya pada tegangan tinggi, ketahanan suhu, hingga uji paparan air. Selain itu, ada pengujian berupa swing test, hingga mencabut dan memasang charger. Untuk memastikan smartphone yang ada di tangan konsumen selalu dalam kondisi prima, komponen telepon pintar ini juga menjalani drop test dengan menggunakan mesin yang berputar ratusan kali hingga membuat gadget ini jatuh berulang kali.

Serangkaian tes ini dilakukan untuk memastikan jika Vivo memberikan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia. “Melalui ekspansi basis produksi serta fasilitas QC Lab independen, kami ingin memenuhi kebutuhan konsumen setia vivo di tanah air dengan rangkaian produk berkualitas yang telah melalui uji dengan standarisasi global. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam memberikan pengalaman produk yang memuaskan bagi konsumen dari tahap produksi hingga purnajual,” ujar Senior Brand Director vivo Indonesia, Edy Kusuma.

See, saatnya kamu beralih ke smartphone yang tentunya nggak cuma memiliki fitur canggih, tapi juga kualitas yang ciamik. Dapatkan Vivo sekarang juga dan rasakan segala kemudahannya.