Kapanlagi.com - Ada sejumlah sindrom aneh di dunia ini dan beberapa di antaranya membahayakan nyawa sang penderita. Salah satunya adalah Central Hypoventilation Syndrome (CHS) atau lebih dikenal sebagai penyakit kutukan Ondine. Penderita sindrom ini tidak bisa tidur karena tiap kali mereka tidur, pernapasan mereka akan berhenti. Nah lho!

CHS atau penyakit kutukan Ondine ini dapat timbul jika timbul luka pada batang otak. Pada tahun 2006, hanya ada 200 kasus CHS sementara pada tahun 2008 naik menjadi 1000 kasus. Penyakit ini pun seringkali dikaitkan dengan keberadaan tumor pada otak atau neuroblastoma.

Seorang pemuda bernama Liam Derbyshire adalah salah satu penderita penyakit langka ini. Usianya hanya diprediksikan bertahan 6 minggu saja oleh dokter, ajaibnya Liam masih hidup hingga usia 18 tahun. Tapi butuh usaha lebih untuk memperpanjang angka harapan hidup Liam.

Sebab pemuda yang tiap kali tidur berhenti bernapas ini harus rutin memasang alat bantu pernapasan sebelum tidur lelap. Ditambah lagi, harus ada seseorang yang menjaga Liam selama tidur agar tidak terjadi malfungsi peralatan medis yang terpasang pada tubuh pemuda ini.

"Kami sangat beruntung karena Liam hidup hingga kini. Kami selalu ingin dia punya hidup normal, dia melampaui semua ekspektasi," ujar Ibu Liam, Kim dikutip dari Odditycentral.

"Dia anak yang sangat bersemangat, dia hebat sekali! Dia selalu tersenyum dan penuh kasih sayang. Dia bisa menjalani hidupnya secara normal layaknya anak-anak lain," lanjut Kim. Memang, masalah Liam hanya terjadi saat dia tidur tanpa alat bantu pernapasan saja. Selebihnya, pemuda ajaib ini bisa beraktivitas dengan normal. Menakjubkan ya KLovers?