1. Pengalaman Pahit Semasa Kuliah

Cerita Alif Zarathuza menjadi MUA internasional hampir serupa sinema elektronik yang biasa muncul di layar televisi. Jauh sebelum dirinya berhasil menjadi MUA bertaraf internasional dengan berbagai cabang bisnis, Alif merupakan mahasiswa rantau yang berasal dari sebuah perkampungan di Bali.

Saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini, bermodalkan beasiswa berprestasi, Alif mencoba peruntungan untuk berkuliah di jurusan Seni Teater Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada 2012. Laki-Laki kelahiran 9 Mei ini sempat mencicipi pahitnya menjadi mahasiswa rantau di kota gudeg tanpa pekerjaan tetap dan dukungan ekonomi orang tuanya, Alif nekat bertahan di Yogyakarta.

"Kamu tidak punya uang ya, kemasi saja barang-barangnya. Besok kamarmu akan ditempati orang lain," ungkap Alif sambil mengenang saat dirinya diusir dari rumah indekos saat tengah malam.

2. Mencoba Peruntungan di Ibu Kota

Meski harus hidup dan tidur di lingkungan kampus, tidak membuat Alif pasrah akan keadaan. Berbekal tekad, Alif mencoba peruntungan di dunia make up effect pada 2014 dan tentu perjalanan Alif dalam menjalani perannya sebagai make up effect pun tidak mudah, bahkan ia rela tidak dibayar demi mendapatkan banyak relasi.

Sampai akhirnya usahanya berhasil membawa Alif mencoba peruntungan di Jakarta dan ia pun bergabung ke dalam beberapa production house film layar lebar. Setelah dua tahun menggeluti dapur produksi film layar lebar, Alif merasa ekosistem film layar lebar tidak lagi menguntungkan.

"Saya merasa produksi film layar lebar yang membutuhkan make up effect berkurang. Akhirnya saya banting arah untuk belajar make up yang lebih banyak dibutuhkan," ujarnya.

3. Rintis Usaha dari Nol

Setelah itu, Alif pun memutuskan untuk kembali ke Yogyakarta dan kembali membangun seluruh usahanya dari nol. Kala itu, berbagai pekerjaan pun ia jalani, mulai dari menjadi MC hingga menjadi penonton bayaran.

Singkat cerita, semua jerih payah yang dilakukan Alif mulai membuahkan hasil saat dirinya diminta menjadi narasumber pelatihan make up effect untuk dokter-dokter spesialis Indonesia. Alif pada akhirnya juga berhasil mengharumkan namanya sebagai MUA profesional di Yogyakarta.

Laki-laki 14 bersaudara ini akhirnya dapat mematahkan semua stigma buruk tentang dirinya. Tak hanya sukses sebagai MUA bertaraf internasional, Alif juga berhasil merintis bisnis di bidang wedding organizer ternama di Pulau Dewata.

4. Perjuangan Berbuah Manis

Selain itu, Alif pernah dipercaya menjadi hair style Miss Supranational Malaysia 2022, hair style dan Make up 21 Finalis Man Of the Years International hingga Model Of the Year Putri Bali 2022 lalu.

"Saya bersyukur ada di titik ini, dapat membuat rumah yang nyaman untuk anak saya dan membiayai saudara saya. Hal yang bertahun-tahun lalu hanya angan-angan" pungkasnya.