Miris, Mata Gadis Ini Korban Puntung Rokok Dibuang Sembarangan

Penulis: Agista Rully

Diterbitkan:

Miris, Mata Gadis Ini Korban Puntung Rokok Dibuang Sembarangan © sayangi.com

Kapanlagi.com - Sebagai seseorang yang peduli terhadap lingkungan dan kenyamanan bersama, seharusnya setiap orang memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Namun fakta lapangan menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih memiliki kecenderungan untuk membuang sampah sembarangan. Padahal menurut Geotimes, Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar.

Dari potret tersebut, sebagian besar sampah di Indonesia ditemukan di bantaran sungai dan pinggir jalan. Hal ini cukup bisa dijadikan acuan untuk menyimpulkan bahwa tanggung jawab membuang sampah pada tempatnya di Indonesia masih kurang bukan? Bila butuh bukti lagi, baru-baru ini seseorang membuang puntung rokok sembarangan sehingga mencelakakan orang lain. Nah lho!

Seorang pengguna Facebook Candra Chandra Candrua mengunggah sebuah foto seorang gadis yang matanya diperban sebelah akibat perbuatan kurang bertanggung jawab, yakni buang puntung rokok sembarangan. Gadis yang diunggah oleh Candra ini tak lain adalah sang sepupu yang tinggal di Yogyakarta.

Mata seorang gadis terluka di KM 0 Kulonprogo akibat terkena puntung rokok yang dibuang sembarangan © Facebook.com/Candra Chandra Candrua

Kejadian ini berlangsung saat seorang pengendara motor merokok dan membuang puntung tersebut tanpa melihat keadaan sekitar di KM 0 Kulonprogo, Yogyakarta. Alhasil puntung rokok tersebut terbang ke mata si gadis dan menyebabkan iritasi. Beruntung luka ini segera ditangani dengan salep dan obat-obatan.

Foto ini sendiri diunggah pada Selasa (28/02) lalu. Dalam foto tersebut Candra menuliskan saran bagi pengendara motor untuk tidak disambi merokok. Alangkah lebih baik bila merokok dilakukan saat berhenti sambil minum kopi saja.

Memang cara berkendara masyarakat Indonesia beragam, ada yang disambi bermain ponsel, ada pula yang disambi merokok. Hal tersebut tak dilarang bila dilakukan saat berhenti namun saat berkendara tentu saja hal tersebut tidak bijak untuk dilakukan bukan? Apalagi bila menyakiti orang lain seperti ini.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/agt)

Editor:

Agista Rully

Rekomendasi
Trending