Kapanlagi.com - Indonesia disebut sebagai negara dengan pertumbuhan pasar konsumen tercepat. Menurut McKinsey, konsumen Indonesia telah menghabiskan sekitar 61% pendapatan per kapita untuk barang konsumsi. Mirisnya, pengeluaran terbesar masyarakat Indonesia adalah pada bidang jasa, hiburan, travel, dan pakaian.

Contoh nyata dari tindakan konsumerisme masyarakat Indonesia terpotret pada foto yang viral baru-baru ini. Akun Facebook Chairissahar Arif mengunggah sebuah foto display sebuah bazaar sepatu ternama, Nike, luluh lantak di Mal Grand Indonesia. Foto ini diunggah Rabu (23/08) kemarin dan telah dibagikan lebih dari dua ribu kali. Diketahui memang tengah ada diskon besar-besaran oleh brand sepatu sport kegemaran generasi muda tersebut.

Yang paling miris adalah viralnya video para pembeli untuk diskon sepatu Nike ini di Grand Indonesia. Video pembeli yang berhamburan tersebut dibagikan oleh akun Iantony Siregar lewat twitter dan seketika mendapatkan 1.400 retweet dalam satu hari.

"Nggak perlu T-Virus atau G-Virus buat zombie outbreak di Jakarta," begitu tulis Iantony dalam caption video yang menyindir rombongan brutal para pembeli demi diskon sepatu merk ternama tersebut. 

Ga perlu T-Virus atau G-Virus buat zombie outbreak di Jakarta... pic.twitter.com/5MgddylOZC

— Iantony Siregar (@cmdr_hellstorm) August 23, 2017

Beredarnya foto mal Grand Indonesia yang luluh lantak disertai video ini membuat sejumlah netizen merasa miris. Tak sedikit yang mengomentari sikap para pembeli ini dengan pedas. 

Namun hal semacam ini tak terjadi sekali ini saja, jelang lebaran lalu sebuah Department Store juga luluh lantak saat mengadakan event Midnight Sale. Bahkan event Black Friday di Amerika Serikat pun jauh lebih ganas dan brutal. Meski demikian, seyogyanya para pembeli tetap bersikap elegan dan tertib dalam membeli di event diskon, setuju tidak?