Meutia Adryana, Dari Mentor hingga Speaker Global yang Dorong Talenta Digital Indonesia
Diterbitkan:
Meutia Adryana (Credit foto: Dokumentasi Pribadi)
Kapanlagi.com - Di dunia pemasaran digital yang ngebut banget, seringkali kita cuma ngelihat sukses dari seberapa gede perusahaan atau berapa banyak piala yang dikumpulin. Namun, ada lho satu hal penting yang kadang kelewat: gimana sih kontribusi kita buat ekosistem digital itu sendiri?
Bayangin aja, kalau nggak ada orang-orang yang mau turun tangan langsung bikin tempat kolaborasi, nemenin anak-anak muda berbakat, dan jagain kualitas industri, digitalisasi di Indonesia bisa-bisa cuma ikut-ikutan tren global tanpa arah yang jelas. Nah, salah satu tokoh yang konsisten banget menjalankan peran ini adalah Meutia Adryana.
Beliau adalah pendiri sekaligus CEO STEB Group, sebuah perusahaan yang kini punya tiga pilar strategis: STEB Europe, STEB Asia, dan Grow in Asia (GiA). STEB Europe dan STEB Asia didirikan pada tahun 2020, sebagai langkah memperkuat jembatan akselerasi digital antara Indonesia dan pasar global. Sementara GiA (Grow in Asia) berdiri pada tahun 2022, fokus untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi bisnis di kawasan Asia.
Advertisement
1. Dorong Lahirnya Generasi Baru Talenta Digital Indonesia
Meutia dikenal banget karena keberaniannya mendirikan STEB Asia di usia muda. Sekarang, Meutia nggak cuma dipandang sebagai pemimpin bisnis aja, tapi juga sebagai figur yang aktif banget mendorong lahirnya generasi baru talenta digital Indonesia.
Sebagai mentor di Founder Institute Jakarta (2024), Meutia sudah membimbing banyak startup lokal biar lebih siap menghadapi persaingan. Menurutnya, startup itu nggak cukup cuma punya ide aja, tapi juga perlu punya mindset global dari awal.
"Saya percaya talenta digital Indonesia punya daya saing internasional, asalkan mereka diberi ruang untuk berinovasi," ujarnya.
Peran Meutia di dunia mentoring ini membuktikan kalau dia melihat masa depan industri nggak cuma bertumpu pada perusahaan besar, tapi pada ekosistem yang inklusif.
Jangan ketinggalan baca yang ini juga!
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
2. Menggema di Kancah Global: Dari Panggung Lokal ke Internasional
Kontribusi Meutia juga terasa banget di panggung internasional. Dia sering banget diundang sebagai pembicara di berbagai forum bergengsi, kayak Google Indonesia Digital Day 2025, Impact – MMA Global APAC 2022, dan forum-forum lainnya. Di panggung-panggung ini, Meutia membawa perspektif Indonesia ke dalam diskusi global, nunjukkin kalau inovasi lokal kita punya tempat dan relevansi di percakapan digital tingkat dunia.
Selain itu, dari tahun 2021 sampai 2025, Meutia dipercaya sebagai Screening Council Member SMARTIES Indonesia dan MMA APAC. Dalam peran strategis ini, dia ikut menentukan standar kualitas kampanye digital di kawasan Asia Pasifik.
3. Lebih dari Sekadar Bisnis: Membangun Ekosistem Digital Berdaya Saing
Dengan semua kiprahnya, Meutia Adryana membuktikan kalau kepemimpinan sejati itu nggak berhenti cuma di membangun perusahaan yang sukses. Lebih dari itu, dia menjadikan dirinya bagian penting dari proses membentuk ekosistem digital Indonesia yang berdaya saing global.
Dari mentor sampai speaker internasional, kontribusinya nunjukkin keberanian buat berbagi, membuka jalan, dan memastikan kalau talenta digital Indonesia punya pijakan kuat buat melangkah lebih jauh—dari Jakarta menuju panggung dunia.
(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)
(kpl/gtr)
Guntur Merdekawan
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
