Menyingkap Sejarah dan Fakta Unik Alat Pengeriting Rambut

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Menyingkap Sejarah dan Fakta Unik Alat Pengeriting Rambut
Credit: fotokostic/Depositphotos.com

Kapanlagi.com - Siapa sangka, alat pengeriting rambut yang kita kenal sekarang memiliki sejarah yang begitu panjang dan menarik? Dari batang perunggu yang digunakan di zaman kuno hingga alat-alat canggih yang digunakan saat ini, perjalanan ini penuh dengan inovasi dan perubahan.

Pada zaman kuno, penggunaan alat pengeriting rambut sudah ada sejak 6000 tahun yang lalu. Meskipun catatan yang jelas baru muncul sekitar tahun 1200-an, wanita saat itu menggunakan batang dan perunggu panas untuk mengeriting rambut mereka. Metode ini tentu saja berisiko, karena suhu yang tidak terkontrol dapat menyebabkan rambut gosong. Tak hanya wanita, pria pun turut menggunakan teknik ini untuk mengeriting janggut dan wig mereka.

Melangkah ke abad ke-19, tahun 1866 menjadi momen bersejarah dengan dipatenkannya alat pengeriting rambut pertama oleh Hiram S. Maxim. Alat ini berupa penjepit rambut besi yang dipanaskan dengan gas, cairan, atau bahkan api.

Desainnya yang sederhana dengan satu lengkungan untuk melilit rambut menjadi cikal bakal alat pengeriting modern. Tak lama setelah itu, Marcel Grateau memperkenalkan teknik 'Marcel Wave' pada tahun 1872, yang menghasilkan gelombang keriting rapi dengan penggunaan jepitan panas yang lebih terkontrol. Lebih lanjut, cek informasi selengkapnya berikut ini!

1. Inovasi di Abad ke-20

Abad ke-20 membawa banyak perubahan dalam dunia pengeritingan rambut. Charles Nessler, yang dijuluki Bapak Pengeritingan Panas, mengembangkan teknik pengeritingan menggunakan jepitan yang dipanaskan secara elektrik dan larutan boraks untuk membasahi rambut pada tahun 1905. Ini merupakan langkah signifikan menuju alat pengeriting yang lebih aman dan efektif.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Pengenalan Pengeritingan Dingin

Di tahun 1939, Arnold F. Willat memperkenalkan metode pengeritingan dingin ('cold wave'), yang menggunakan proses kimia tanpa pemanasan. Metode ini sangat penting karena dapat mengurangi kerusakan rambut yang sering terjadi akibat panas berlebih.

3. Perkembangan Teknologi Modern

Sejak saat itu, perkembangan teknologi terus berlanjut. Berbagai jenis alat pengeriting rambut modern kini hadir dengan fitur-fitur canggih, seperti pengaturan suhu yang dapat disesuaikan dan teknologi ion negatif untuk mengurangi kerusakan rambut. Alat-alat ini juga dilengkapi dengan pelat berbahan keramik, turmalin, atau titanium yang membuat proses pengeritingan semakin aman.

4. Variasi Gaya Rambut

Alat pengeriting rambut modern menawarkan berbagai pilihan gaya, mulai dari gelombang pantai yang longgar hingga ikal yang ketat dan terdefinisi. Dengan banyaknya pilihan, pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan gaya sesuai dengan keinginan mereka.

5. Penggunaan oleh Pria

Fakta menarik lainnya adalah bahwa alat pengeriting rambut tidak hanya digunakan oleh wanita. Di masa lalu, banyak pria juga menggunakan alat ini untuk menata janggut dan wig mereka. Jadi, jangan heran jika alat pengeriting rambut menjadi alat yang universal!

Meskipun alat pengeriting rambut modern lebih aman dan mudah digunakan, penting untuk tetap berhati-hati. Penggunaan pelindung panas saat melakukan pengeritingan sangat dianjurkan untuk mencegah kerusakan rambut yang tidak diinginkan.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/tmi)

Rekomendasi
Trending