Kapanlagi.com - Setiap orang tentunya ingin meninggal dalam keadaan baik dan kalau bisa tidak sakit. Hanya saja tidak semua orang berkesempatan untuk bertemu dengan maut dengan cara yang tidak menyakitkan. Apapun bentuknya, kematian tetaplah menjadi misteri sang pemilik kehidupan. Kematian tak pernah diketahui kapan datang atau bagaimana akan terjadi.

Dalam agama Islam, terdapat sebuah istilah bagi orang-orang yang meninggal saat melakukan kebaikan atau tengah melakukan ibadah. Istilah untuk kematian semacam ini disebut sebagai kematian khusnul khotimah. Tak banyak orang yang dapat meninggal secara khusnul khotimah.

Pada Januari lalu, terdapat seorang kakek yang meninggal dengan khusnul khotimah dalam keadaan sujud. Rupanya kejadian serupa terjadi lagi pada Jumat (10/03) lalu di Turen, Malang. Seorang kakek bernama Asmui ditemukan meninggal di dalam mushala usai menjalankan ibadah shalat Isya.

Tubuh kakek berusia 80 tahun ini ditemukan tergeletak beberapa saat setelah mushala sepi ditinggalkan para jamaah. "Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan posisi telentang di dalam mushala setelah menjadi imam shalat Isya," ujar AKP Dian Vicky Shandy, Humas Polres Malang, dikutip dari merdeka.com.

Menurut keterangan keluarga, Kakek Asmui memang memiliki riwayat penyakit jantung dan rematik yang tak kunjung sembuh. Menyadari hal ini keluarga kakek Asmui meminta agar tidak dilakukan otopsi.

Meski dianggap meninggal dalam keadaan baik atau khusnul khotimah, polisi setempat masih sempat untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian meninggalnya kakek Asmui. Namun setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah kakek tersebut diserahkan kepada keluarga untuk diamankan.