Kapanlagi.com - Sebagai akademisi Anies Baswedan tentu paham benar bagaimana sejarah dan budaya Indonesia berkembang. Terlebih mendiang kakeknya, Abdurrahman Baswedan merupakan salah satu pejuang kemerdekaan sekaligus inspirasi hidup Anies.

Namun, bicara tentang perjuangan kemerdekaan, sebagian orang mungkin berpikir bila usaha keras tersebut diidentikkan dengan jerih payah penduduk pribumi. Padahal, kenyataannya, tak sedikit masyarakat peranakan yang juga turut berjuang melawan pemberontakan penjajah.

Salah satunya adalah etnis Arab. Andil mereka dalam perjuangan kemerdekaan tentu tak bisa dikesampingkan. Namun, upaya perjuangan kemerdekaan bagi orang-orang keturunan Arab ini tentu tidak akan pernah terjadi bilamana tanpa adanya dorongan.

Semuanya bermula dari kehadiran Abdurrahman Baswedan. Kakek mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-27 ini merupakan penggerak orang-orang keturunan Arab agar bersatu membantu perjuangan Indonesia.

Abdurrahman sendiri memang peranakan Arab. Meski begitu, lidahnya kental dengan akses bahasa Jawa Surabaya saat berbicara.

Abdurrahman juga dikenal dengan prinsip Ius Soli. Asas kewarganegaraan tersebut ia terapkan pada dirinya dan sebagian besar warga keturunan Arab. Di mana Ius Soli ini bermakna Di Mana Saya Lahir, Di Situlah Tanah Airku.