Kapanlagi.com - Sebagai salah satu akademisi berintelektual tinggi, Anies Baswedan dikenal dengan beberapa pemikirannya yang begitu nasionalis. Selain Melunasi Janji Kemerdekaan yang terkenal itu, pemikiran Anies lainnya yang juga masih berkaitan adalah Tenun Kebangsaan.

Tenun Kebangsaan ini merupakan pemikiran spesifik dari Janji Kemerdekaan, yang mana berfokus pada janji perlindungan untuk setiap warga negara.

Pemikiran ini muncul sebagai upaya untuk memperbaiki tindakan mendiskriminasikan minoritas. Menurut Anies, Indonesia dirancang untuk melindungi setiap warga negara.

Lantas, Anies mengilustrasikannya sebagai sebuah tenun kebangsaan. Tenun tersebut dirajut dari kebhinekaan suku, adat, agama keyakinan, bahasa serta geografis yang unik.

Dengan begitu, segala kekerasaan yang mengatasnamakan apapun akan merusak tenun tersebut. Maka dari itu, Anies menuturkan kekerasan yang terjadi, perlu dilihat sebagai warga negara menyerang warga negara, bukan mayoritas melawan minoritas.

Hal tersebut lantaran menurut Anies negara tidak bisa mengatur perasaan, pikiran, ataupun keyakinan warga negaranya. Sebaliknya, negara bisa mengatur cara mengekspresikan warganya.

Misalnya saja, dialog antar pemikiran setajam apapun boleh. Namun, begitu berubah menjadi kekerasan, maka pelakunya harus berhadapan dengan negara dan hukum. Barulah pemikiran tentang Tenun Kebangsaan ini bisa dipahami.