Manfaatkan AI, Begini Cara NASA Prediksi Kiamat di Bumi

Penulis: Shandya Pricilla Susilo Putri

Diperbarui: Diterbitkan:

Manfaatkan AI, Begini Cara NASA Prediksi Kiamat di Bumi
Potret AI (Freepik.com)

Kapanlagi.com - Dilansir dari outsideonline.com, pada Selasa (14/11/23), adanya pertumbuhan populasi yang semakin cepat, sumber daya alam yang semakin menipis, dan meningkatnya kesenjangan ekonomi dapat menyebabkan berakhirnya kehidupan di bumi.

Namun, keruntuhan di bumi dapat dihindari dan pertumbuhan populasi dapat mencapai keseimbangan jika sumber daya alam didistribusikan dengan cara yang cukup adil dan pengurasan per-kapitanya dikurangi hingga tingkat yang berkelanjutan.

Terjadinya kiamat di bumi tentu tidak dapat diprediksikan oleh manusia, tetapi ilmuwan NASA mulai menemukan cara memberikan peringatan 30 menit sebelum munculnya fenomena badai matahari, yang memiliki potensi menyebabkan "kiamat" global.

Hal tersebut diungkapkan oleh NASA setelah mempelajari kecerdasan teknologi AI dalam memprediksi fenomena antariksa yang akan terjadi di masa depan. 

Dirangkum dari berbagai sumber, pada Selasa (14/11/23), berikut cara NASA memprediksi fenomena antariksa.

 

 

 

 

 

 

 

 

1. NASA Mulai Mengembangkan AI untuk Prediksi Badai Matahari Dahsyat

Kecerdasan teknologi AI tidak perlu diragukan lagi, oleh karena itu NASA mulai memanfaatkan AI dan mengembangkannya untuk memprediksi badai matahari dahsyat yang akan berpotensi menjadi ”kiamat” global.

Dengan menggunakan AI, peringatan dini akan muncul lebih awal saat fenomena badai matahari dahsyat mulai berpotensi untuk menghancurkan suatu wilayah, dengan cara cahaya akan bergerak dari material yang dipancarkan matahari saat badai berlangsung.

 

 

 

 

 

 

 

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Nggak Cuma Gunakan AI, NASA juga Mendapatkan Data dari Beberapa Satelit

Setelah cahaya bergerak, NASA akan mendapatkan data dari beberapa satelit, seperti ACE, WIND, IMP-8, dan Geotail. Empat satelit ini akan membantu untuk mengembangkan secara lebih akurat terkait kapan badai matahari terjadi dan dampak dari fenomena tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

 

3. NASA Melatih Model Pembelajaran DAGGER

Dilansir dari Science Alert, para ilmuwan juga mulai melatih model pembelajaran DAGGER. Model ini dapat memprediksi arah peristiwa hanya dengan waktu kurang dari satu detik dan level keparahan dari peristiwa tersebut. 

Selain itu, teknik DAGGER ini juga memiliki peningkatan kecepatan yang berbeda dari algoritma prediktif yang lain.

 

 

 

 

 

 

 

 

4. Peristiwa Badai Matahari Pernah Terjadi di Wilayah Quebec

Peristiwa badai matahari pernah terjadi di wilayah Quebec pada 35 tahun yang lalu dan membuat wilayah tersebut mengalami mati listrik selama 12 jam. Terjadinya pemadaman listrik selama 12 jam di Quebec juga menyebabkan sekolah, perkantoran hingga Bandara Dorval, Montreal, Kanada tutup.

Selain Quebec, pada 150 tahun yang lalu pernah terjadi peristiwa Carrington yang menyebabkan aliran listrik dan komunikasi mengalami kerusakan parah akibat badai geomagnetik ekstrem.

 

 

 

 

 

 

 

5. NASA Pastikan Ilmuwan Akan Memberitahu Jika Terjadi Hal Buruk di Bumi

Peristiwa badai matahari akan terjadi setiap 11 tahun sekali, tetapi para ilmuwan NASA berjanji akan memberitahu jika hal buruk akan terjadi di bumi. Mereka juga mengatakan bahwa tidak akan ada hal yang mereka tutup-tutupi jika sesuatu yang membahayakan akan terjadi.

 

 

 

 

 

 

 

6. Bagaimana Peristiwa Carrington?

Peristiwa Carrington adalah hasil dari badai geomagnetik matahari yang terbesar yang tercatat. Dinamakan sesuai dengan Richard Carrington, seorang astronom terkemuka asal Inggris pada abad ke-19 yang mengkhususkan diri dalam penelitian tentang matahari. Fokus penelitiannya adalah posisi kutub utara dan selatan matahari.

 

 

 

 

 

 

 

7. Apa Dampak Kiamat Internet?

Dalam situasi ini, kehancuran internet bisa menciptakan kekacauan yang meluas, terutama di bidang keuangan, transportasi, dan komunikasi yang sangat tergantung pada teknologi ini.

 

 

 

 

 

 

 

8. Mengapa Badai Matahari Bisa Terjadi?

Peristiwa ini terjadi karena variasi kecepatan rotasi yang tidak konsisten pada berbagai bagian permukaan Matahari serta antara bagian permukaan dan bagian dalamnya. Ketidaksesuaian kecepatan rotasi ini mengakibatkan garis-garis gaya magnetik Matahari saling melilit dan membentuk lengkungan yang menonjol dari fotosfera.

 

 

 

 

 

 

 

9. Bagaimana Proses Terjadinya Hari Kiamat?

Peristiwa hari kiamat dimulai dengan sangkakala ditiup oleh Malaikat Isrofil untuk menghancurkan bumi beserta segala isinya. Waktu pasti kedatangan hari kiamat tidak dapat diprediksi karena merupakan rahasia Allah SWT yang tidak diketahui oleh siapapun.

 

 

 

 

 

 

 

10. Apa Itu NASA dan Tujuannya?

NASA (National Aeronautics and Space Administration) bertujuan untuk mencapai kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan antariksa dan teknologi aeronautika, serta untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan manusia.

 

 

 

 

 

 

 

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/sha)

Rekomendasi
Trending