1. Mengapa Sahur Penting bagi Kesehatan?

Sahur bukan sekadar ritual, melainkan kunci penting untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah puasa.

Dr. Putri Sakti Dwi Permanasari, seorang ahli gizi dari Universitas Indonesia dan anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI), menekankan betapa vitalnya pola makan yang baik saat sahur untuk mempertahankan stamina.

Saat sahur, tubuh kita memiliki kesempatan emas untuk menimbun energi yang akan digunakan sepanjang hari berpuasa. Dengan asupan nutrisi yang tepat, metabolisme tubuh pun bekerja lebih efisien.

Tanpa sahur, tubuh terpaksa menguras cadangan energi yang berlebihan, yang dapat menyebabkan kelelahan dan menurunnya daya tahan.

Selain itu, sahur juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan cukup mengonsumsi air, risiko dehidrasi bisa diminimalisir, sebab kita tahu, tubuh lebih sulit bertahan tanpa air ketimbang tanpa makanan.

Tak hanya itu, sahur juga berkontribusi pada fungsi otak yang optimal dan stabilitas emosi, dengan menjaga kadar gula darah agar tetap seimbang, sehingga kita terhindar dari perubahan suasana hati yang tiba-tiba selama berpuasa.

2. Dampak Negatif Melewatkan Sahur

Melewatkan waktu sahur bukan hanya sekadar pilihan, tetapi bisa berujung pada dampak serius bagi kesehatan dan produktivitas kita.

Ketika sahur diabaikan, risiko dehidrasi melambung tinggi, membuat tubuh kita rentan terhadap sakit kepala, pusing, dan penurunan konsentrasi yang tajam saat berpuasa.

Belum lagi, tanpa asupan energi yang cukup, kelelahan akan menghampiri lebih cepat, mengganggu aktivitas sehari-hari dan meningkatkan stres fisik.

Tak kalah penting, melewatkan sahur juga dapat mengguncang stabilitas emosi kita penurunan kadar gula darah yang drastis bisa membuat suasana hati menjadi mudah berubah dan sensitif.

Oleh karena itu, memilih menu sahur yang tepat adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan stamina.

3. Sahur dalam Islam

Dalam ajaran Islam, sahur bukan sekadar ritual sebelum berpuasa, melainkan sebuah momen penuh berkah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Seperti yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA, "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah" (HR Bukhari). Di waktu sahur, Allah SWT dan para malaikat memberikan perhatian khusus kepada mereka yang bersahur, bahkan jika hanya dengan seteguk air, seperti dinyatakan dalam hadits Abu Sa'id Al Khudri RA.

Melalui Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 187, Allah SWT memudahkan umat-Nya untuk menikmati waktu sahur hingga fajar shadiq, menunjukkan kasih sayang-Nya yang tak terhingga. Selain sebagai waktu makan dan minum, sahur juga merupakan saat yang mustajab untuk berdoa dan beribadah, di mana rahmat Allah SWT turun dengan melimpah.

Oleh karena itu, manfaatkanlah momen ini dengan penuh kesungguhan, seperti melakukan zikir, istighfar, dan doa, agar keberkahan sahur semakin terasa.