Kapanlagi.com - Tren diet dari tahun ke tahun semakin berkembang. Setelah booming diet mayo dengan mengkonsumsi makanan tanpa garam, disusul dengan diet kudapan rendah, yakni mengkonsumsi kalori ditambah satu biskuit sehari. Kali ini muncul tren diet baru yaitu diet KE, diet infus lewat hidung dan perut.

Baru-baru ini ada seorang konsultan gastroenterologist bernama Dr. Ray Shidrawi yang menemukan sebuah cara diet baru yakni melalui metode infus lewat hidung. Kesan pertama mendengarnya mungkin akan bikin KLovers sekalian bergidik ngeri ya, namun ternyata cara ini dipercaya Dr. Ray sangat efektif untuk menurunkan berat badan.

Seperti yang dilansir dari Daily Mail, diet KE atau Ketogenin Enternal Nutrition ini cukup sederhana. Saat pasien datang ke rumah sakit, mereka akan diberi makan lewat selang infus yang bisa disebut nasogastric tubes atau NGT. Selang ini biasanya digunakan untuk memasukkan nutrisi cair lewat selang plastik.

Selang tersebut langsung tersambung ke perut dan monitor di luar tubuh. Selama diet kamu harus bersama selang dan monitor selama 10 hari dan tidak boleh makan karbohidrat apapun! Nah ribet juga ya.

Namun keadaannya dalam sepuluh hari, meskipun tidak merasa lapar sama sekali, berat badan hanya akan berkurang sekitar 10%. Tapi Dr Ray tetap bersikukuh bahwa penggunaan diet ini langkah tercepat menurunkan berat badan tanpa rasa sakit.

Meskipun terdengar ribet dengan selang dan monitor, pasien KE diet tidak perlu di rumah sakit lho. Mereka tetap dapat membawa monitor ke mana-mana di dalam sebuah tas.

Namun KE diet ini justru berbahaya bagi penderita gagal ginjal, disarankan untuk tidak mencobanya tanpa ada pertimbangan dari dokter. Penasaran dengan harganya? Selama sepuluh hari, diet ini dipatok dengan harga sekitar Rp 20 juta. Wow, fantastis! Tertarik mencobanya?

Berita Foto

+7

Begini Penampilan Dewi Hughes Setelah Turun 70 kg, Makin Cantik!