Kapanlagi.com - Giring Nidji termasuk orang yang skeptis pada program pemerintah tentang pembangunan rumah susun. Selama ini, vokalis band kenamaan ‘Nidji’ tersebut seringkali mendapati tempat tinggal serupa yang tak dikelola dengan baik oleh Pemprov. Bahkan, cenderung menyusahkan penghuninya. Namun, sikap acuh tersebut segera sirna ketika berkunjung ke Rusun Jatinegara Barat.

Rumah susun tersebut sekarang ini tengah ditinggali dengan nyaman oleh warga yang sebelumnya direlokasi dari bantaran sungai di daerah Kampung Pulo. Kenyataan yang didapati pemilik nama asli Giring Ganesha ini di sana justru amat berbeda dengan anggapannya selama ini.

Alih-alih marah dan ingin protes sama Pemprov DKI, Giring malah terharu. Ia terhenyak menyaksikan bagaimana program rumah susun tersebut berhasil ‘memanusiakan’ warga Jakarta dengan baik.

Tak ketinggalan, pria kelahiran 14 Juli 1983 itu pun memberikan apresiasi pada pengurus rusun yang telah berjuang keras untuk merawat tempat tinggal tersebut.

Dengan biaya 300ribu Rupiah saja, para penghuni rusun berhak memperoleh berbagai fasilitas, seperti perpustakaan, dokter gigi, kesehatan, bus sekolah. Semua bisa dimanfaatkan secara gratis.

Sayangnya masih ada penghuni yang tak mampu membayar karena telah lanjut usia. Di sini kekaguman Giring makin berlipat. Bagaimana tidak? Ternyata pelunasan biaya sewa rusun bagi warga tak mampu dilakukan dengan menggunakan uang pribadi Ahok.

Jika Giring terharu dan begitu memuji hasil kinerja Ahok-Djarot selama ini, bagaimana denganmu KLovers?