Kapanlagi.com - Hubungan Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden saat ini, Joko Widodo memang cukup baik. Bahkan bisa dibilang masa perpindahan kekuasaan dari Susilo Bambang Yudhoyono ke Jokowi berlangsung dengan aman tanpa gangguan.

Mencuri momen Hari Musik Nasional, Presiden yang menjabat pada tahun 2004 hingga 2014 lalu ini bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (09/03). Dalam kesempatan tersebut, SBY mengusulkan pada Jokowi untuk membentuk semacam klub atau forum yang mewadahi komunikasi antara Presiden yang menjabat dengan mantan presiden. Diharapkan dengan terbentuknya forum tersebut tidak terjadi miskomunikasi atau misinformasi antara pemimpin bangsa sebelumnya dengan pemimpin saat ini.

"Kalau ada klub presiden dan mantan presiden kan baik, seperti kita ini bisa saling berkomunikasi," ujar Presiden yang dulunya pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan tersebut. Rupanya bukan hanya SBY yang mengusulkan pembentukan klub semacam ini, Amerika Serikat juga pernah membahasnya.

SBY mengaku bersyukur dan bergembira mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. "Iya bersyukur, gembira dan sekali lagi bisa saling menjalin komunikasi. Beliau (Jokowi) juga mengingatkan indahnya transisi dari saya ke beliau. Tradisi politik yang baik ini tentu harus berlanjut di masa yang akan datang. Jadi saya bersyukur." ujar SBY dikutip dari antaranews.

SBY yakin bahwa setelah bertemu langsung dengan Jokowi, segala kesalahpahaman yang terjadi di antara kedua pemimpin negara ini dapat diluruskan. Sebab pertemuan tersebut memberi kesempatan SBY dan Jokowi untuk saling mendengarkan dan menjelaskan duduk perkara sebenarnya.

"Karena tidak baik kalau yang miskomunikasi dan misinformasi antara saya dan beliau atau antara kami yang pernah memimpin negara ini. Ini harapan kami berdua." Setelah pertemuan ini, apakah Jokowi akan menanggapi saran SBY dengan membentuk klub mantan presiden betulan tidak ya? Siapa tahu ada klub mantan pacar juga.