Kolesterol Naik Saat Puasa Ramadan, Penyebab dan Solusi Ampuh untuk Menjaga Kesehatan Anda!

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Kolesterol Naik Saat Puasa Ramadan, Penyebab dan Solusi Ampuh untuk Menjaga Kesehatan Anda!
Ilustrasi Kolesterol. (hak cipta/Canva).

Kapanlagi.com - Ramadan adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, tetapi tahukah kamu bahwa kolesterol bisa melonjak selama bulan suci ini? Meskipun puasa biasanya memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kolesterol meningkat. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas penyebab kenaikan kolesterol saat berpuasa dan cara-cara untuk mencegahnya.

Selama bulan Ramadan, banyak orang cenderung mengubah pola makan mereka. Setelah seharian berpuasa, seringkali kita "membalas dendam" dengan menyantap makanan yang kaya lemak dan kolesterol. Kebiasaan ini bisa berkontribusi pada peningkatan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga pola makan yang seimbang saat sahur dan berbuka puasa.

Beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan kolesterol meningkat selama bulan puasa antara lain pola makan yang tidak terkontrol, kekurangan taurin, sindrom metabolik, minimnya konsumsi buah dan sayur, serta kurangnya aktivitas fisik.

Mari bersama simak penjelasan lengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber oleh Kapanlagi.com pada Rabu (5/3/2025).

1. Pola Makan yang Tidak Terkontrol hingga Sindrom Metabolik

Selama bulan puasa, banyak dari kita yang terjebak dalam pola makan tidak terkontrol, yang menjadi penyebab utama lonjakan kolesterol.

Setelah seharian menahan lapar, godaan untuk menyantap makanan berlemak jenuh seperti gorengan dan kue manis seringkali sulit ditolak, ditambah lagi dengan porsi makan yang berlebihan.

Namun, kita harus ingat bahwa menjaga pola makan sehat dan seimbang sangatlah penting.

Selain itu, kekurangan taurin, asam amino yang membantu mengendalikan kolesterol jahat, juga bisa menjadi masalah jika tidak diimbangi dengan konsumsi makanan kaya taurin seperti ikan dan produk susu saat sahur dan berbuka.

Jangan lupakan juga sindrom metabolik yang bisa semakin parah akibat pola makan yang buruk, sehingga sangat penting bagi kita untuk memperhatikan asupan nutrisi demi kesehatan selama bulan puasa.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Kurang Konsumsi Buah dan Aktivitas Fisik

Selama bulan Ramadan, penting untuk memperhatikan asupan buah dan sayur yang sering kali terabaikan, karena kurangnya konsumsi keduanya dapat mengakibatkan penurunan serat yang esensial untuk menurunkan kolesterol jahat.

Pastikan menu sahur dan berbuka puasa Anda dipenuhi dengan beragam buah dan sayuran yang kaya nutrisi!

Selain itu, jangan lupakan aktivitas fisik meski sedang berpuasa tetap bergerak, walau dengan intensitas ringan, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menstabilkan kadar kolesterol.

Ingat, meski kolesterol bisa meningkat selama bulan suci ini, Anda bisa mencegahnya dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif.

Jika Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat.

3. Apakah Puasa Bisa Menurunkan Kolesterol?

Banyak yang penasaran, apakah puasa bisa membantu menurunkan kolesterol? Jawabannya ternyata lebih kompleks dari yang dibayangkan.

Selama Ramadan, puasa dapat berpotensi menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), tetapi semua itu sangat tergantung pada pilihan makanan saat sahur dan berbuka.

Jika tetap mengonsumsi hidangan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, manfaat puasa bisa jadi tidak maksimal.

Maka dari itu, memilih makanan yang sehat dan seimbang selama bulan suci ini menjadi kunci untuk meraih manfaat optimal dari puasa.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/rao)

Rekomendasi
Trending