Kisah Romo Katolik Tuntun Syahadat Pasien Muslim Jelang Ajalnya, Bikin Haru!

Diperbarui: Senin, 05 Juli 2021 16:00 WIB Diterbitkan: Rabu, 29 Mei 2019 15:17 WIB

Kapanlagi.com - Keberagaman adalah ciri khas dari Indonesia. Dibangun dari beragam suku dan budaya, nggak heran jika rakyat Indonesia sudah mengenal toleransi sedari kecil.

Kisah yang satu ini mungkin bisa membuatmu takjub sekaligus terharu. Adalah seorang rohaniwan Katolik yang membimbing seorang muslim untuk mengucapkan syahadat jelang ajalnya.

1. Jiwanya Diuji

Sang dokter mengatakan jika ada seorang pasien yang tengah sekarat. Diketahui jika pasien tersebut adalah muslim, dan rumah sakit tersebut berafiliasi dengan organisasi yang identik dengan agama Kristen.

Jiwa toleran Romo Boni diuji. Hatinya sempat gundah apakah dirinya akan menjadi pendamping rohani pasien tersebut atau tidak. Dirinya sempat ragu sebagai penganut Katolik menuntun seorang muslim mengucapkan kalimat-kalimat suci dalam agama Islam.

Namun karena tak ada orang yang menuntun pasien tersebut, nuraninya pun bergejolak. Atas nama toleransi, dirinya bertekad menuntun pasien muslim tersebut.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Tuntun Ucap Syahadat

"Saya berulang-ulang mengucapkan Asyhadu Allaa Ilaahaillallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammadarrosulullah. Saya ingin agar ia berada dalam keimanannya," ujar pastor Gereja Santa Theresia, Majenang, Kabupaten Cilacap, ini.

Setelah menuntun pasien tersebut, 2 jam kemudian dirinya dikabari jika sang pasien telah meninggal dunia. Kisahnya sendiri diceritakan ketika Romo Beni menjadi pembicara dalam Sarasehan Budaya dan Buka Bareng Kerukunan Umat Beragama bertajuk ‘Wareg Bareng Kencot Bareng’ yang digelar Komunitas Kristiani dan Komunitas Muslim di Majenang, Senin sore, 27 Mei 2019.

Romo Boni yakin, apa yang dilakukannya tak salah. Sebab, ia hanya ingin menolong agar saudaranya yang berbeda agama itu kembali kepada Tuhannya dalam keimanannya.

(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)

(kpl/frs)

Editor: