1. Alasan Menemui Jokowi

Diketahui bocah tersebut bernama Izrael, seorang bocah berusia 4 tahun yang memakai kaos garis-garis berwarna biru putih. Izrael adalah salah satu korban akibat gempa Palu. Terlihat ada bekas luka di area bawah bibirnya.

Jokowi pun menyempatkan diri untuk ngobrol dengan Izrael. Ia pun membawa Izrael masuk ke dalam mobilnya. Seperti berbincang dengan cucunya, Jokowi juga memberikan beberapa makanan kecil dan air mineral.

Maksud Izrael datang menemui Jokowi adalah agar membawanya ikut naik pesawat. Itulah keinginan bocah laki-laki berumur 4 tahun tersebut. Bukan tanpa sebab mengapa dirinya ingin ikut naik pesawat.

Ternyata Izrael ingin melihat ibunya yang telah meninggal. Ya, sang ibu tercinta menjadi korban dalam gempa. Sementara ayahnya sedang dirawat di rumah sakit karena luka.

2. Ceritakan Perkenalannya dengan Izrael

"Bocah kecil ini saya temui di satu lokasi pengungsian korban gempa di kota Palu, tak jauh dari Hotel Roa-Roa yang runtuh. Ibunya meninggal, sementara ayahnya dirawat karena luka. Pada tubuh bocah pemberani ini pun ada terlihat bekas luka," tulis Jokowi di dalam akun sosial medianya.

Begitu banyak cerita menyedihkan yang terjadi di Palu. Hal tersebut juga dirasakan oleh Jokowi. Bagaimana mereka merelakan orang yang disayang dan harus bertahan dalam kondisi memprihatinkan.

"Di Palu dan Donggala, saya mendengar begitu banyak cerita sedih dan memilukan. Tapi kita tetap harus bangkit berdiri dan bergerak maju. Bencana ini kita hadapi dan atasi bersama-sama," Ucap Jokowi.

3. Berikan Semangat dan Pesan

Jokowi pun memberikan semangat pada Izrael. "Izrael di sini saja, nanti sekolah yang pintar ya,” ucapnya.

Tak lupa Jokowi juga memberikan pesan agar bocah pemberani itu harus kuat. "Jadi anak yang baik ya, sekolah yang pintar, sesuai yang kamu senangi, jangan patah semangat,"

Setelah pertemuannya dengan Jokowi, Izrael pun mengungkap agar dirinya tak boleh menangis. sang mama nantinya juga akan menangis jika melihat dirinya menangis. Ia pun mengerti jika mamanya kini sedang berada di surga.

Izrael pun paham tidak akan bisa bertemu dengan mamanya meski dengan naik pesawat. Karena ia tahu jika mamanya kini telah jauh di atas sana, di atas gunung katanya.

Ketegaran Izrael ini tentu mengundang haru netizen. Melihat kisahnya ini banyak semangat mengalir padanya. Tak hanya untuk Izrael saja, namun semua masyarakat korban Palu.

Sumber: Liputan6.com