Keutamaan Sholat Dzuhur, Mengapa Menunaikannya di Awal Waktu Itu Sangat Berharga!
Diterbitkan:

Ilustrasi sholat. (credit: pexels.com)
Kapanlagi.com - Sholat Dzuhur, salah satu dari lima sholat fardhu yang menjadi kewajiban setiap Muslim, memiliki keistimewaan tersendiri. Dalam berbagai literatur fikih, jelas tertera bahwa setiap sholat memiliki waktu yang telah ditentukan, termasuk Dzuhur.
Namun, dalam kesibukan sehari-hari, tak jarang kita terjebak dalam rutinitas sehingga terlambat untuk menunaikannya. Lalu, sampai kapan sebenarnya kita masih bisa melaksanakan sholat Dzuhur? Apakah ada batas waktu yang harus kita perhatikan agar tidak terlewatkan?
Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas ketentuan batas waktu sholat Dzuhur sesuai dengan tuntunan syariat, agar ibadah kita tetap sah dan diterima di sisi Allah SWT. Mari kita simak bersama informasi penting ini, dirangkum dari berbagai sumber oleh Kapanlagi.com pada Jum'at, 14 Maret 2025.
Advertisement
1. Sejarah Sholat Dzuhur, Sholat Pertama yang Dikerjakan Rasulullah SAW
Sholat Dzuhur, yang memiliki akar sejarah yang kaya dalam ajaran Islam, telah ada sejak zaman Nabi Ibrahim AS, jauh sebelum diwajibkan kepada umat Nabi Muhammad SAW.
Diceritakan, saat Allah SWT menguji Nabi Ibrahim dengan perintah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS, ia melaksanakan sholat empat rakaat sebagai ungkapan syukur atas kasih sayang Allah yang menggantikan Ismail dengan seekor domba.
Momen ini menandai masuknya waktu Dzuhur, ketika matahari mulai tergelincir ke barat.
Dalam perkembangan syariat Islam, sholat Dzuhur menjadi salah satu kewajiban utama yang pertama kali dijalankan oleh Rasulullah SAW setelah menerima perintah sholat lima waktu dalam peristiwa Isra Mi'raj.
Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur'an, yang menyebutkan bahwa sholat pertama yang diinstruksikan adalah sholat Dzuhur, menandakan posisinya yang sangat penting dalam rangkaian sholat lima waktu.
Dengan demikian, sholat Dzuhur bukan hanya sekadar ritual, melainkan simbol ketaatan dan pengabdian umat Islam kepada Allah SWT, yang seharusnya dilaksanakan dengan tepat waktu dan penuh kekhusyukan.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Batas Waktu Sholat Dzuhur Menurut Hadits dan Pendapat Ulama
Sholat Dzuhur, salah satu ibadah penting dalam syariat Islam, memiliki waktu pelaksanaan yang jelas dan teratur.
Dimulai saat matahari mulai tergelincir dari puncak langit menuju barat, sesuai hadits Abdullah bin Amr RA yang diriwayatkan oleh Muslim, sholat ini dapat dilakukan hingga bayangan suatu benda sama dengan tinggi benda tersebut.
Ketika bayangan semakin panjang, itu pertanda waktu Ashar sudah dekat, menandai akhir waktu sholat Dzuhur.
Namun, Rasulullah SAW menganjurkan untuk melaksanakan sholat ini di awal waktu, sebagaimana dicontohkan dalam hadits Jabir bin Samuroh RA, menunjukkan bahwa menyegerakan ibadah adalah tindakan yang lebih utama.
Dengan memahami ketentuan ini, umat Islam diharapkan dapat menjaga ketepatan waktu sholat Dzuhur dan tidak menundanya hingga batas akhir.
Advertisement
3. Keutamaan Menyegerakan Sholat Dzuhur
Dalam ajaran Islam, sholat bukan hanya sekadar kewajiban, melainkan juga sebuah ibadah yang sarat dengan makna spiritual yang mendalam.
Salah satu hal yang sangat ditekankan adalah pentingnya melaksanakan sholat tepat waktu, bahkan dianjurkan untuk melakukannya di awal waktu.
Anjuran ini berlandaskan pada berbagai dalil dari Al-Qur'an dan hadits, di mana Allah SWT menegaskan dalam Surat Al-Mu'minun bahwa mereka yang menjaga sholat dengan baik akan meraih keberuntungan dan menjadi pewaris surga Firdaus.
Rasulullah SAW pun menekankan bahwa sholat yang dilakukan tepat waktu adalah amal yang paling utama, dengan keutamaan yang lebih besar bagi mereka yang menyegerakannya.
Selain pahala yang berlimpah, menjaga sholat tepat waktu juga membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, seperti kemudahan dalam urusan dan ketenangan hati.
Khalifah Utsman bin Affan RA menambahkan bahwa mereka yang konsisten dalam sholat tepat waktu akan dianugerahi sembilan kemuliaan, termasuk dicintai Allah dan dijaga oleh malaikat.
Oleh karena itu, menyegerakan sholat bukan hanya sekadar anjuran, tetapi merupakan jalan menuju keberkahan dalam hidup.
Mari kita jadikan sholat sebagai inti dari setiap langkah kita, agar kehidupan kita senantiasa berada dalam lindungan dan ridha Allah SWT.
4. Hukum Mengerjakan Sholat Dzuhur di Akhir Waktu
Dalam ajaran Islam, sholat wajib memiliki waktu yang telah ditentukan dan setiap Muslim dianjurkan untuk segera melaksanakannya begitu waktu tiba.
Rasulullah SAW pun menegaskan pentingnya hal ini dengan sabdanya, "Sholat pada waktunya" (HR. Bukhari). Namun, terkadang kesibukan atau kondisi tertentu menghalangi seseorang untuk melaksanakan sholat di awal waktu.
Lantas, bagaimana jika seseorang melaksanakan sholat Dzuhur pada pukul 2 siang? Menurut mazhab Syafi'i dan Maliki, waktu sholat Dzuhur dimulai saat matahari tergelincir hingga bayangan suatu benda sama panjang dengan benda itu sendiri, sebelum masuknya waktu Ashar.
Jadi, sholat Dzuhur yang dilakukan sebelum Ashar tetap sah dan diperbolehkan, memberikan keleluasaan bagi umat untuk tetap menunaikan ibadah meski di tengah kesibukan.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/rao)
M Rizal Ahba Ohorella
Advertisement