Kenapa Blue Sapphire Mahal? Ini Alasan dan Faktor Penentunya!
Diperbarui: Diterbitkan:

Credit: Imfoto/Depositphotos.com
Kapanlagi.com - Blue sapphire, dengan warna birunya yang memikat, memang selalu jadi primadona di dunia perhiasan. Tapi, kenapa blue sapphire termasuk perhiasan mahal? Kelangkaan, kualitas, hingga sejarah panjangnya punya andil besar dalam menentukan harganya.
Batu permata ini bukan cuma sekadar indah, tapi juga punya nilai investasi yang tinggi. Warna birunya yang khas, kejernihannya, serta ukuran yang ideal jadi incaran para kolektor dan pecinta perhiasan mewah. Lantas, apa saja sih yang bikin blue sapphire ini harganya bisa selangit?
Advertisement
1. Kelangkaan Blue Sapphire Jadi Faktor Utama Harga Melambung
Salah satu alasan utama kenapa blue sapphire termasuk perhiasan mahal adalah karena kelangkaannya. Batu ini nggak bisa ditemukan di sembarang tempat, lho!
Apalagi, blue sapphire dengan warna biru pekat dan intens seperti midnight blue itu jumlahnya sangat terbatas. Tambang seperti di lembah Kashmir cuma menghasilkan blue sapphire berkualitas tinggi dalam jumlah kecil dan waktu tertentu saja.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Kelangkaan Blue Sapphire Jadi Faktor Utama Harga Melambung
Salah satu alasan utama kenapa blue sapphire termasuk perhiasan mahal adalah karena kelangkaannya. Batu ini nggak bisa ditemukan di sembarang tempat, lho!
Apalagi, blue sapphire dengan warna biru pekat dan intens seperti midnight blue itu jumlahnya sangat terbatas. Tambang seperti di lembah Kashmir cuma menghasilkan blue sapphire berkualitas tinggi dalam jumlah kecil dan waktu tertentu saja.
Advertisement
3. Warna dan Kejernihan Pengaruhi Harga Blue Sapphire
Warna biru yang intens dan jernih jadi faktor penentu utama harga blue sapphire. Semakin pekat dan jernih warnanya, semakin mahal harganya.
Blue sapphire dengan warna cornflower blue yang tanpa cacat internal (inklusi) itu langka banget. Kejernihan atau ketiadaan inklusi juga sangat memengaruhi nilai batu ini.
4. Ukuran Blue Sapphire Juga Menentukan Harga
Nggak cuma warna dan kejernihan, ukuran batu juga berpengaruh signifikan pada harga blue sapphire. Semakin besar ukurannya, semakin mahal harganya.
Blue sapphire dengan ukuran besar (lebih dari 3 karat) dan kualitas tinggi itu super langka. Harganya bisa jauh lebih mahal dari batu yang lebih kecil.
5. Kekerasan Blue Sapphire Setara dengan Batu Mulia Lain
Blue sapphire punya tingkat kekerasan 9 pada skala Mohs. Ini cuma satu tingkat di bawah berlian, lho!
Kekerasan ini bikin blue sapphire tahan lama dan cocok dijadikan perhiasan sehari-hari tanpa mudah rusak. Nggak heran kalau harganya juga sepadan dengan kualitasnya.
6. Sejarah dan Simbolisme Blue Sapphire Tingkatkan Nilai Jual
Sejak dulu, blue sapphire sudah dikaitkan dengan kebangsawanan, keagungan, kejujuran, kesetiaan, dan cinta. Sejarah panjangnya sebagai batu permata kerajaan dan simbol status sosial juga ikut meningkatkan nilainya.
Contohnya, cincin tunangan Putri Diana yang terkenal dengan blue sapphire-nya sukses mendongkrak popularitas dan nilai batu ini di mata dunia.
7. Pemotongan Sempurna Maksimalkan Kilau Blue Sapphire
Pemotongan yang sempurna dan proporsional bakal memaksimalkan kilau dan keindahan blue sapphire. Hal ini tentu saja meningkatkan nilainya di pasaran.
Sebaliknya, pemotongan yang buruk justru bisa mengurangi nilai batu. Bahkan, meskipun warnanya bagus sekalipun, pemotongan yang asal-asalan bisa bikin harganya jadi turun drastis.
8. Jenis-Jenis Blue Sapphire yang Paling Dicari Kolektor
Ada beberapa jenis blue sapphire yang terkenal dan banyak dicari oleh para kolektor. Salah satunya adalah Safir Kasmir yang terkenal dengan warna biru lembutnya yang unik dan sangat berharga.
Selain itu, ada juga Safir Ceylon yang berasal dari Sri Lanka dan dikenal dengan warna biru cerahnya. Serta Safir Burma yang memiliki warna biru royal yang sangat dicari.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kly/tmi)
Achmad Iwan Tantomi
Advertisement