Kenali Tanda-Tanda Menjelang Haid Pertama, Panduan Penting untuk Remaja Putri!
Diterbitkan:

Ilustrasi Haid. (hak cipta/Canva).
Kapanlagi.com - Memasuki masa pubertas adalah momen yang sangat krusial dalam perjalanan hidup seorang remaja putri. Salah satu tanda paling signifikan dari pubertas adalah kedatangan menstruasi pertama, yang dalam dunia medis dikenal dengan sebutan menarche.
Mengetahui ciri-ciri menjelang haid pertama sangatlah penting, agar remaja putri dapat mempersiapkan diri dengan baik dan merasa lebih percaya diri.
Dalam artikel ini, akan menggali lebih dalam tentang tanda-tanda menstruasi pertama, cara menghadapinya dengan bijak, serta berbagai informasi penting lainnya seputar pengalaman haid pertama yang tak terlupakan. Yuk, simak bersama dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Selasa(17/12).
Advertisement
1. Pengertian Menarche atau Haid Pertama
Menarche adalah menstruasi pertama yang menandai awal masa reproduktif seorang perempuan, biasanya terjadi antara usia 9 hingga 15 tahun, dengan rata-rata di kisaran 12 hingga 13 tahun. Proses ini dimulai saat ovarium memproduksi hormon estrogen yang cukup untuk menebalkan dinding rahim.
Jika tidak terjadi pembuahan, dinding rahim akan luruh sebagai darah menstruasi. Meskipun menarche menandakan perubahan besar, remaja putri belum sepenuhnya subur, karena siklus menstruasi bisa tidak teratur dan ovulasi mungkin tidak selalu terjadi selama beberapa bulan hingga 1-2 tahun.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Ciri-ciri Mau Haid Pertama yang Umum Terjadi
Menjelang haid pertama, remaja putri mengalami berbagai perubahan fisik dan emosional. Tanda utama adalah pertumbuhan payudara yang dimulai dengan benjolan kecil di bawah puting, diikuti oleh pertumbuhan rambut halus di area kemaluan dan ketiak.
Keputihan normal muncul sebagai tanda aktifnya hormon estrogen. Selain itu, bentuk tubuh mulai berubah dengan pinggul melebar dan jerawat muncul akibat peningkatan produksi minyak.
Fluktuasi hormon juga mempengaruhi emosi, membuat remaja lebih sensitif. Beberapa hari sebelum haid, kram perut ringan dan nyeri payudara mungkin terjadi, disertai rasa lelah dan peningkatan nafsu makan. Semua perubahan ini menandai perjalanan menuju kedewasaan.
Advertisement
3. Cara Mempersiapkan Diri Menghadapi Haid Pertama
Menghadapi haid pertama bisa menjadi pengalaman yang menakutkan bagi remaja putri. Untuk mempersiapkan diri, penting untuk mengedukasi diri tentang menstruasi dan perubahan tubuh selama pubertas, serta berdiskusi dengan orang tua atau sosok dewasa yang dipercaya.
Siapkan perlengkapan menstruasi seperti pembalut dan simpan di tas sekolah. Kenali tanda-tanda tubuh seperti kram dan perubahan mood untuk memperkirakan kedatangan haid.
Jaga kebersihan area kewanitaan, siapkan pakaian dalam berwarna gelap, dan kelola stres dengan teknik relaksasi. Pola makan sehat dan olahraga teratur juga membantu. Setelah haid pertama, catat siklus menstruasi untuk memahami ritme tubuh.
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat menghadapi haid pertama dengan lebih percaya diri.
4. Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
5. Peran Orang Tua dalam Menghadapi Haid Pertama Anak
Menstruasi pertama adalah bagian alami dari pertumbuhan remaja putri, tetapi ada kondisi yang perlu diwaspadai. Jika haid belum muncul hingga usia 15 tahun, ada kemungkinan masalah hormonal.
Haid sebelum usia 8 tahun bisa menandakan pubertas dini. Nyeri haid yang sangat parah, perdarahan melimpah, siklus haid tidak teratur setelah dua tahun, gejala PMS yang mengganggu, atau haid yang tiba-tiba berhenti memerlukan perhatian medis.
Gejala anemia, perubahan warna atau bau darah haid, serta keputihan yang tidak normal juga harus segera diperiksakan. Kesehatan reproduksi perlu dijaga dengan serius!
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/rao)
M Rizal Ahba Ohorella
Advertisement